Ketua Panitia Kurban Iduladha MMI ITS, Drs Wahyuddin MEI di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Surabaya

Kampus ITS, ITS News – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat Masjid Manarul Ilmi (MMI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menunaikan ibadah kurban. Berbeda dari biasanya, penyembelihan hewan kurban didukung dengan kebijakan untuk menjaga keselamatan para jamaah.

Ketua Panitia Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah MMI ITS, Drs Wahyuddin MEI menuturkan, tahun ini penyembelihan hewan kurban dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) daerah Pegirian Surabaya. Kebijakan ini diambil untuk menjaga keselamatan para jamaah di masa pandemi. “Selain itu, juga dapat mempermudah panitia karena daging sudah dibungkus per kilogram,” ujarnya.

Lanjutnya, MMI ITS menerima amanah sebanyak tujuh ekor sapi dan 26 ekor kambing dari para shohibul qurban atau pelaku kurban.“Selain itu, kami mendapatkan tambahan daging kurban dari satu ekor sapi yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri,” jelas dosen yang biasa disapa Wahyuddin ini.

Bantuan Daging Hewan Kurban dari Bank Syariah Mandiri.

Terkait pendistribusian, pembagian daging kurban dari delapan ekor sapi untuk wilayah ITS dilakukan pada Sabtu (1/8). Sebanyak 200 kupon daging kurban dialokasikan kepada tenaga lepas harian ITS yang ada di bawah Biro Sarana dan Prasarana, serta petugas keamanan dan tukang sampah di beberapa wilayah Perumahan Dosen ITS. “Sisa 500 kupon lainnya dibagikan di wilayah Gebang, Sempayung, Keputih, Kejawan, dan Damen,” urainya.

Pendistribusian Daging Kurban pada Perwakilan Wilayah di Masjid Manarul Ilmi ITS.

Untuk menghindari kerumunan massa, penerima kupon tidak perlu datang menukarkan hak daging kurbannya di MMI ITS. Akan tetapi, daging kurban yang sudah siap didistribusikan akan dikirim langsung ke perwakilan setiap rukun warga yang ada di kampung sekitar ITS. “Hal ini mampu meminimalisir kendala yang ada dalam masa pandemi COVID-19 ini,” tambah dosen rumpun Sosial dan Humaniora ITS tersebut.

Selain dibagikan pada masyarakat sekitar kampus, 26 ekor kambing yang diterima MMI ITS ini dikirim ke daerah luar Surabaya, seperti Kabupaten Ngawi, Jombang, Blitar, dan Malang. Untuk memudahkan distribusi, kambing tersebut diterima panitia dalam bentuk uang tunai dan penyembelihan menjadi tanggung jawab perwakilan daerah setempat. “Untuk keperluan pertanggungjawaban kepada jamaah dan shohibul qurban, kami memberikan dokumentasinya,” terang Wahyuddin.

Pemotongan Daging Hewan Kurban yang akan didistribusikan di wilayah Kabupaten Ngawi.

Mengenai kuantitas hewan kurban, Wahyuddin mengaku bahwa pada tahun ini jumlahnya memang agak berkurang dibandingkan tahun lalu. Sebab sebelumnya, panitia kurban MMI ITS menerima 12 ekor sapi dan 58 ekor kambing. “Kalaupun ada penurunan,kami tetap berprasangka baik dan yakin bahwa para jamaah yang tahun ini tidak lagi berkurban di MMI ITS tetap berkurban di tempat lain,” pungkasnya. (tri/hen)