Android merupakan salah satu jenis sistem operasi (OS) baru yang dikembangan untuk smartphone. OS ini memang masih tergolong baru, namun peminatnya sudah cukup membludak. Beberapa hanphone pintar seri terbaru pun sudah mengadopsi aplikasi ini. Dan tentunya, mahasiswa teknik seperti ITS bakal tertantang kreativitasnya dengan adanya android tersebut. Kok bisa ?

OS ini merupakan salah satu pemicu kreativitas mahasiswa ITS yang cukup diminati. Pasalnya, OS smartphone ini mengusung sistem open source linux yang bisa dikembangkan sesuai minat dan kreativitas sang pengembang. Setidaknya itulah penjelasan singkat oleh Andry, salah satu pengembang aplikasi mobile. “Pokoknya OS dari google ini tidak ada matinya,” ungkapnya.

Ahmad Satriyo Swasono, salah satu mahasiswa Sistem Informasi ITS juga sepakat dengan pendapat Andry. Bahkan Satriyo, sapaan akrabnya, dengan semangat menyebutkan satu-satu keunggulan dari sistem android. Menurut mantan Menteri Humas BEM FTIf 2009/2010 ini, beberapa kelebihan android adalah tidak ada virusnya.

“Sayangnya, smartphone-smartphone yang menggunakan aplikasi ini bandrolnya masih diatas lima jutaan,” ujar Satriyo menyayangkan. Beberapa vendor global yang sudah memproduksi smartphone dengan OS android adalah Sony Ericsson, Samsung, dan HTC. Satriyo menambahkan, bahkan saat ini OS tersebut menjadi kompetitor smartphone yang sedang booming, Blackberry dan Iphone.

“Blackberry saja sudah ada yang dibandrol dua jutaan, semoga smartphone yang mengadopsi OS android segera menyusul kompetisi harganya,” canda Satriyo. Staff media dan informasi BEM ITS tahun lalu itu pun berharap dengan turunnya harga, dia mampu mengembangkan dan mengaplikasikan kreativitasnya secarah penuh.

Salah satu hasil pengembang sistem android di ITS adalah Nusantara View. Situs pariwisata Indonesia masa depan ini memang dikembangkan pula melalui sistem android. Hasil karya penelitian mahasiswa Sistem Informasi ini pun sempat masuk menjadi nominator Indonesia Information & Communication Award (INAICTA) 2010, sebuah ajang penghargaan teknologi bergengsi nasional. “Semoga karya tersebut mampu memicu andrenalin kita untuk senantiasa berkreasi, khususnya di bidang IT,” tutupnya. (niv/yud)