Usai pembukaan guest lecture 2010, kuliah tamu bersama Prof Jane Yung Jen Shu dari National Taiwan University (NTU) digelar. Acara yang juga turut mewarnai serangkaian agenda ICTS tersebut dihadiri tak kurang dari 150 peserta mulai dari kalangan mahasiswa hingga kalangan umum.

I-care Smart Sensing for Digital Health Care, menjadi topik yang dibahas dalam kultam di sesi pertama. Dipandu oleh Ir Siti Rochimah MT sebagai moderator, Jane Yung mengurai peranan dan manfaat teknologi sensor.

Setidaknya ada dua topik yang menjadi bahasan utama Jane Yung dalam kegiatan siang itu. Topik pertama, peran teknologi sensor untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam aktivitas sehari-hari, dan kedua adalah cara mengaplikasikan teknologi sensor itu demi terwujudnya bumi yang hemat energi.

“Saat ini sudah banyak contoh kecil yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan memanfaatkan sensor,” jelas Jane Yung. Disebutkan oleh pembicara pertama ini, sensor untuk mengatur diet makanan merupakan salah satu contohnya.

Jane Yung melanjutkan bahwa penggunaan sensor saat ini sudah sangat luas. Berdasarkan hasil penelitian di negaranya, Taiwan, aplikasi sensor untuk mewujudkan bumi yang hemat energi sudah diterapkan dalam skala kecil. Contohnya adalah sensor pendeteksi kebocoran pipa.

Jane Yung berharap, aplikasi sensor juga bisa menjadikan manusia lebih hemat energi. “Berdasarkan penelitian telah diketahui, pengguna sensor cenderung lebih bijak menggunakan energi,” ujar Jane Yung. 

Hal tersebut dijelaskannya dengan mencontohkan pemanfaatan sensor di dalam rumah, dimana sensor akan secara aktif memberi peringatan. Misalnya saja sensor bekerja untuk memberi peringatan-peringatan kecil seperti harus mematikan kran air, lampu, dan alat-alat elektronik lainnya.

Karena itulah Jane Yung juga sangat berharap aplikasi sensor semacam itu bisa diproduksi secara massal.“Agar bumi menjadi lebih sehat karena energinya dihemat,” pungkasnya. (fi/nrf)