Dunia teknologi informatika memang tidak bisa lepas dari sistem pengolahan data. Ditambah lagi perkembangan teknologi global seperti sekarang, data yang ada dan dibutuhkan semakin bertambah dan beraneka ragam. Guna mengorganisir data dalam skala besar dibutuhkan sistem pengolahan data yang disebut data mining.
“Data mining digunakan untuk menyelesaikan persoalan data base dalam skala besar,†terang Dr Anto Nugroho mengawali peresentasinya. Sesuai dengan tema workshop ICTS 2010 yang berlangsung tiga hari ke depan, Toward Better Quality of Lifewith intelligent System, Anto memaparkan aplikasi teknologi informatika di bidang kesehatan.
Di depan ratusan mahasiswa jurusan Teknik Informatika, peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Indonesia ini kemudian menguraikan salah satu risetnya mengenai penerapan data mining dan bioinformatics dalam bidang kedokteran yang telah berhasil ia teliti. Sebuah teknologi yang bisa meneliti perkembangan gen penyebab awal penyakit tumor.
Dalam ilmu Biologi, gen merupakan bagian tubuh yang berfungsi sebagai penghasil protein dalam tubuh. Apabila protein yang dibentuk oleh gen tidak sempurna, atau termutasi, maka akan mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit.
Dalam paparannya tersebut, lulusan Nagoya Institute of Technologi Jepang ini mengenalkan teknologi yang ia sebut Tailor Made Medicine. Seperti halnya baju yang dibeli jadi di pertokoan, kadang kala tidak pas untuk ukuran si pembeli. Berbeda jadinya jika pergi ke penjahit kemudian memesan ukuran yang pas. Begitulah tujuan riset yang Anto paparkan.
“Untuk itu dibutuhkan pengolahan data mining. Ada beberapa metode, salah feature selection seperti yang saya gunakan,†kata Anto. Yaitu dengan mengumpulkan data klasifikasi dari berbagi macam kategori. Di antaranya usia, jenis kelamin, serta rentang waktu pasien menderita tumor.
Penelitian tersebut membutuhkan data yang besar dan bermacam-macam. Ratusan data dari banyak jenis pasien yang kemudian dipasang-pasangkan satu demi satu demi menemukan.
“Data mining di sini untuk menemukan informasi tersembunyi dalam lautan data,†tandas Anto. “Seperti riset saya di atas, jangan berfikir IT tidak bisa dikawinkan dengan ilmu lain, termasuk Biologi,†sambil santai ia mencandai mahasiswa di depannya. Jangan khawatir, masih banyak lahan untuk berkarya. (fz/bah)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung