Tak kurang dari 2000 mahasiswa baru (maba) ITS memenuhi MMI dalam Grand Opening Mentoring (GOM) kali ini. Walaupun penuh sesak, antusias peserta tidak berkurang. Terlihat ketika sesi tanya jawab, banyak peserta yang sudah angkat tangan , namun tidak mandapat kesempatan bertanya sampai waktu habis.

Ahmad Kadiq, ketua Badan Pelaksana Mentoring Jamaah Masjid Manrul Ilmi (BPM JMMI) ITS mengatakan, mentoring ITS wajib diikui oleh maba ITS. Dan tahun ini, BPM membagi mentoring menjadi dua gelombang, yaitu  pertama pada semester ganjil dan kedua dilakukan pada semester genap. “Mentoring saat ini (semester ganjil, red) diikuti 15 jurusan di ITS, 13 jurusan sisanya di semester genap,” jelasnya.

Kadiq melanjutkan, pembagian dua kelompok tersebut disebabkan beberapa pertimbangan, diantaranya keterbatasan mentor dan kesesuaian jadwal dengan mata kuliah Agama Islam di tiap jurasan di ITS. ”Kalau MK Agamanya semester satu, mentoringnya mengikuti semester satu,” imbuhnya.

Selain itu, pada mentoring semester ini BPM JMMI bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ)  di ITS untuk menyiapkan calon mentor dan mentor. ”Total mentor kali ini ada 200 lebih yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi senior,” ungkapnya. Ia melanjutkan, dan nantinya tiap mentor akan membimbing maksimal 10 peserta mentoring.

Dan pada GOM kali ini, peserta juga dimanjakan dengan tausiah yang disampaikan oleh Drs Soehardjoepri M Si. Ustad yang juga Dosen jurusan Matematika FMIPA ITS ini menyampaikan empat kriteria tanda keberhasilan bulan ramadhan. Pertama peningkatan kualitas ibadah, tumbuhnya budaya pengakuan kesalahan, semakin dekat kepada Allah dan rumahNya. “Serta yang terakhir, kemampuan kita mengontrol aktivitas kita di siang maupun malam hari,” lanjutnya.

Ali Kabar, mahasiswa D3 teknik Elektro yang juga peserta GOM mengungkapkan dirinya mandapatkan banyak ilmu setelah mengikuti acara pembukaan ini. “Selain bisa halal bi halal dengan teman-teman, saya jadi tahu bagaimana menjaga diri setelah lebaran,” ungkap mahasiswa D3 Teknik Elektro angkatan 2010 ini. (rik)