Bila di tahun 2009, ITS mampu membawa pulang gelar juara satu untuk kategori website dan merchandise, serta juara dua untuk kategori penerbitan internal atau majalah, pada tahun 2010 ini prestasi ke humasan ITS tetap menjadi terbaik di tingkat perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan ITS mampu memenangi tiga bidang penilaian yakni juara I Merchandise Utama, juara I Laporan Tahunan Cetak dan juara III penerbitan Internal.

Moch Agung Pamujo S Sos, Ketua Humas dan Protokol ITS mengungkapkan bila tahun ini, ITS memang mencoba mempertahankan gelar juara.“Humas ITS mengirimkan semua kategori yang ada kecuali kategori profil lembaga audio visual,” ungkapnya.

Yang menakjubkan, dari semua kategori yang diikutkan pada kompetisi yang digelar di Mataram ini, semua mampu menembus lima besar dan berhasil menjadi juara.“Dari semua kemengan tersebut akhirnya ITS mampu meraih gelar Juara Umum untuk kategori PTN tingkat nasional,” imbuh pria yang akrab disapa Agung ini.

Agung menambahkan, keberhasilan untuk mempertahankan prestasi sebagai juara umum merupakan buah inovasi dan strategi yang telah dipersiapkan sejak lama. Salah satunya adalah bentuk machendise utama ITS yang sengaja dipakai karya asli mahasiswa ITS yakni Hetric Lamp. “Apresiasi terhadap karya mahasiswa menjadi penilain besar dari Juri terhadap semua machendise peserta,” ujarnya. Pun begitu dengan bentuk laporan tahunan cetak yang dibuat berbeda dari laporan sejenis.

Selain itu, Humas ITS juga dinilai memiliki nilai plus dalam bidang pengembangan kehumasan di lembaga plat merah ini, terlebih PTN. Tercatat Humas ITS menjadi Humas PTN pertama yang pernah melakukan pelatihan kehumasan dan protoker. “Pelatihan untuk Humas yang kita selenggarakan pada bulan Juli kemarin menjadi poin plus dari dewan juri,” ulas Agung.

Agung juga menekankan pentingnya peranan Humas dalam sebuah Perguruan Tinggi termasuk PTN teknik. Disamping harus mempromosikan dan mencitrakan lembaga maupun personal, humas diharapkan mampu mengambil pernanan untuk mewujudkan UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan publik. “Inilah pentingnya humas sebagai penyambung lidah dari lembaga kepada masyarakat dan sebaliknya,” ungkapnya.

Disinggung tentang ekspektasi untuk mempertahan gelar pada tahun depan, pria berkacamata ini mengaku optimis bisa mempertahankan prestasi gemilang ini. “Saya makin yakin bisa mempertahankan prestasi ini. Kita sudah memiliki trik-trik yang akan kita lakukan pada tahun depan,” jelasnya.(hoe/yud)