ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
27 Juli 2010, 06:07

Dari Kupang, Timba Ilmu di ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tak seperti biasanya, Jurusan Arsitektur ramai di hari libur. Puluhan mahasiswa dari Kupang datang dengan mengenakan jas almamater Universitas Katolik Mandira. Tamu tersebut disambut ramah oleh tuan rumah yaitu Himpunan Mahasiswa Arsitektur beserta pihak jurusan.

Acara yang berlangsung di Ruangan Ir Djelantik tersebut diisi dengan pembahasan mengenai bidang arsitektur. Presentasi diawali oleh Dr Vincentius Totok Noerwarsito mengenai bahan bangunan yang ramah lingkungan. Totok mencontohkan pembuatan batu bata yang berasal dari lumpur Lapindo, Porong. Sekilas dijelaskan pula Tugas Akhir mahasiswa Arsitektur mengenai museum jembatan.

"Kegiatan studi ekskursi ini wajib dilaksanakan di tahun ketiga," ujar Reginaldo Lake, Ketua Studi Ekskursi. Reginaldo menungkapkan bahwa ITS adalah salah satu perguruan tinggi maju yang harus dikunjungi. Mahasiswa angkatan 2007 tersebut melanjutkan bahwa ada perbedaan sistem kurikulum di ITS dibanding Universitas Katolik Mandira. Di ITS lama kurikulum normal adalah 4 tahun, sedangkan di universitas tempat ia menimba ilmu, 4,5 tahun adalah lama kurikulum normal.

Di sisi lain, mahasiswa peserta studi ekskursi tersebut kebanyakan berasal dari negara Timor Leste yang menimba ilmu di Indonesia. "Kebanyakan mereka belum tahu tentang Surabaya. Jadi secara tidak langsung kita menjadi guide-nya saat di Surabaya," papar Erlinda Novitasari dari Hima Staphati, Himpunan Mahasiswa Arsitektur ITS.

Acara ini diakhiri dengan presentasi dari pihak tamu mengenai Arsitektur Vernakuler, yang isinya berupa penjelasan mengenai bangunan rumah adat Wajo di daerah Nusa Tenggara Timur. "Saya berharap mendapat masukan ITS agar kita juga dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain di Indonesia yang telah maju," pungkas Reginaldo. (el/tyz)

Berita Terkait