Sebagai kunjungan pertama ke kampus perjuangan, membuat rombongan mahasiswa asal Semarang ini tak kehabisan semangat meski telah menempuh tujuh jam perjalanan. Terbukti begitu menginjakkan kaki di pelataran FMIPA, ke enam puluh personil Himafi UNNES mengembangkan senyum hangat pada sambutan yang disuguhkan Himpunan Mahasiswa Fisika (Himasika) ITS.
“Ini merupakan kunjungan pertama kami ke ITS, selain untuk menjalin silaturrahmi, juga untuk saling berbagi,†ungkap Deni. Selaku Kahima Fisika UNNES, mahasiswa bernama lengkap Deni Fauzi Rahman ini mengungkapkan banyak perlu saling dibagi antara ITS dan UNNES. Deni melanjutkan, apalagi ITS adalah kampus teknologi yang ternama.
Studi banding siang itu dimulai dengan sambutan Ketua Jurusan Fisika, Drs Henny Faisal MSi. Setelah itu segera saja dimulai dengan sesi diskusi terbuka tentang Himafi UNNES dan juga Himasika ITS. UNNES yang basisnya adalah pendidikan, ternyata punya perbedaan yang cukup besar dengan kampus ITS yang berbasis keteknikan. “Banyak yang beda, dari pembagian program studi, bidang studi dan pengorganisasian himpunan,†komentar Deni.
Usai berdiskusi tentang program kerja himpunan beserta seluk beluknya, rombongan beralmamater kuning tersebut diajak bekunjung ke laboratorium yang ada di jurusan Fisika ITS. Seperti laboratorium Material, laboratorium Instrumentasi, Laboratorium Geofisika, dan Laboratorium Fisika Optik. “Tujuan dari studi banding ini bukan untuk membanding-bandingkan, tapi untuk saling membuka wawasan dan mempererat persaudaraan,†ujar Kahima Fisika UNNES ini.
Tak mau melewatkan tour ke Jawa Timur begitu saja, rombongan UNNES ini pun merencanakan untuk mampir ke Jembatan Suramadu yang menjadi salah satu ikon kota Surabaya saat ini. “Mumpung di Surabaya, sekalian aja jalan-jalan, kapan lagi,†pungkas Deni tersenyum simpul.
Berbagi Pengetahuan Untuk Mempererat Kerjasama
Di masing-masing laboratorium, mahasiswa UNNES disuguhi demo karya TA mahasiswa Fisika ITS. Di Laboratorium Instrumentasi salah satunya yang memamerkan rangkaian alat sensor gas. Sensor tersebut bisa mendeteksi gas-gas apa yang ada dalam ruangan. “Laboratorium Fisika ITS keren, lengkap dan aplikasi alatnya inovatif,†tutur Maulida Mitayani mengagumi demo sensor gas tersebut.
Unjuk kebolehan ITS juga diimbangi oleh rombongan UNNES dengan menampilkan demo musik akustik dari kelompok minat bakat. Selain itu juga menampilkan anggota PALAFI atau Pencinta Alam Fisika UNNES. Padatnya rangkaian studi banding ITS dan UNNES itu membuat keakraban antar mahasiswa pun terjalin harmonis meski dalam waktu yang singkat. (fz/fn)
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya