Sebagai suatu perusahaan, CV Hetric Lamp masih terbilang baru seumur jagung dalam dunia bisnis. Namun, mereka tetap menunjukkan kualitas kompetitifnya dengan produk lain. Seperti yang terlihat dalam penghargaan Rintek yang diadakan Kementrian Perindustrian, mereka bersaing dengan perusahaan yang  berlabel Perseroan Terbatas (PT).

“Banyak perusahaan besar yang mengikuti kompetisi ini. Misalnya, PT Hartono Istana Elektronik di Surabaya,” ungkap Azmy Suhartono, salah satu tim Hetric. Ia pun menyebutkan, dari sebelas perusahaan yang dinyatakan lolos untuk presentasi, hanya Hetric yang masih berlabel CV. “Ini memang tidak terduga,” imbuh mahasiswa Prodi Desain Produk tersebut.

Sebelumnya, mereka harus melalui seleksi yang cukup ketat. “Awalnya, kami mengirimkan proposal tanggal 1 Juli,” terang Azmy. Setelah lolos seleksi proposal, mereka diharuskan mengirim sinopsis singkat mengenai beberapa hal tentang CV Hetric Lamp. Mulai dari latar belakang, diskripsi positioning perusahaan, landasan invensi sampai gambaran penjualan yang disertai data teknis.

M Ichwan Qodrian, tim Hetric lainnya turut pula menjelaskan tahap yang harus dilalui CV-nya setelah pengiriman sinopsis. “Pihak kementrian mendatangi tempat usaha kami. Ya, mereka ingin melihat apakah usaha itu benar-benar ada atau tidak,” jelasnya. Menurutnya, peninjauan ini memang mencakup penilaian penting bila berkaca pada tiga hal aspek penilaian, yakni landasan invensi, teknologi dan status rintisan teknologi serta ekonomi.

Ketika ditanya target pencapaian penghargaan tersebut, Ichwan mengaku yakin dapat menggapainya meski kompetisi ini memang berbeda dari biasanya. “Sebenarnya kita tidak mengincar kemenangan. Kita hanya ingin lebih mengenalkan Hetric saja,” tambahnya sembari menuturkan masyarakat perlu informasi lebih tentang produk mahasiswa.

Untuk kompetisi ini, mereka hanya mengirimkan dua anggota tim untuk presentasi. Sebab, anggota tim yang lain juga akan melakukan presentasi kompetisi Shell Life a Wire di hari yang sama. “Ini kompetisi wirausaha mandiri juga. Kami akan berjuang untuk keduanya,” pungkas Ichwan. (esy/bah)