ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
14 Juli 2010, 23:07

Mobil Sapu Angin Siap Diproduksi Massal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hal itu diungkapkan Dr Herman Sasongko MEng pada konferensi pers di Rektorat ITS, Rabu(14/7). Pria yang juga ketua jurusan Teknik Mesin FTI ITS ini mengungkapkan bahwa siap melakukan produksi massal kedua mobil tersebut jika dua syarat terpenuhi. “Kami siap untuk melakukan itu (produksi massal,red), syaratnya harus ada politik dan management yang baik untuk produksi tersebut,” ungkapnya.

Pria yang biasa dipanggil Herman ini menuturkan bahwa  untuk membuat kedua mobil tersebut diperlukan dana Rp 300 juta. “Rp 300 juta untuk membuat dua mobil,” ungkap Herman. Tidak menutup kemungkinan, jika diproduksi massal harganya juga akan turun.

Kecepatan mobil sapu angin sendiri didesain maksimal 25 km/jam dan 30 km/jam, karena menyesuaikan peraturan penyelenggra Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2010 yang menyebutkan bahwa kecepatan maksimal mobil pada SEM Asia 2010 ini adalah 30 km/jam untuk kelas prototype dan 25 km/jam untuk kelas urban concept.

“Kecepatan itu karena menyesuaikan regulasi kejuaraan ini dan sapu angin sendiri masih bisa lebih cepat, bahkan sangat mungkin sampai 60 km/jam dengan mengubah beberapa hal pada mobil,” tuturnya.

Selain itu, Herman juga menuturkan bahwa ada tiga poin utama yang menjadi keunggulan mobil sapu angin ini daripada mobil lainnya. Dan juga menjadi faktor mengapa mobil sapu angin ini layak diproduksi massal. “Tangguh dan ringan, menu racikan mesin sesuai permintaan regulasi dan bentuk aerodimanis yang bagus,” jelas pria yang juga jebolan salah satu Universitas terkemuka di Jerman ini.

Ditanya mengenai lawan terberat ketika kejuaraan kemarin, Herman menuturkan bahwa yang menjadi lawan terberat di kelas urban concept adalah tim dari Singapura. “Yang kelas prototype itu Cina, Thailand dan Jepang, tapi kita bisa mengatasinya,” lanjutnya. (rik/fn)

Berita Terkait