Mulai tanggal 8-10 Juli mendatang merupakan momen yang sangat penting bagi tim Sapu Angin dari Jurusan Teknik Mesin ITS. Betapa tidak, momen tersebut merupakan waktu di mana Sapu Angin akan unjuk gigi di pentas dunia. Nantinya, di hari pertama tim diberi waktu untuk mengecek dan mempersiapkan mobil. Sedang pada hari kedua merupakan hari perlombaan.
 
Sebelumnya, bodi dari mobil Sapu Angin I dan II telah dikirim terlebih dahulu. Sedangkan engine dibawa langsung oleh rekan-rekan dari tim Sapu Angin karena memerlukan perbaikan dan pengecekan agar siap untuk dipakai saat lomba.

Tim Sapu Angin sendiri telah berangkat ke Jakarta, Senin (5/7). Keesokan harinya, mereka berangkat bersama-sama dengan tim dari universitas lain menuju Malaysia. Sedangkan suporter yang dalam hal ini adalah para dosen serta pimpinan ITS berangkat pada Selasa (6/7).

Untuk diketahui, tim Sapu Angin terbentuk karena adanya motivasi tersendiri dari para personel untuk bisa membanggakan ITS, khususnya Jurusan Teknik Mesin. Di samping itu, tiap personel rata-rata memiliki skill di bidang otomotif. Hal ini sangat membantu dalam proses pembuatan mobil hemat energi tersebut.

ITS harus berbangga diri dengan keikutsertaannya dalam lomba bergengsi taraf internasional ini. “Kita memiliki target tersendiri, yaitu 1 liter untuk 1.000 kilometer bagi mobil futuristic prototype dan 1 liter untuk 500 kilometer bagi mobil urban," ungkap Dr Muhammad Nur Yulianto, dosen pembimbing tim Sapu Angin I. Target itulah yang membuat tim Sapu Angin selalu semangat dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan selama setahun ini.

Sapu Angin adalah langkah awal ITS, khususnya Teknik Mesin, dalam upaya membentangkan sayapnya hingga taraf internasional. Apalagi Shell Eco Marathon merupakan event tahunan yang akan diikuti setiap tahunnya.

Nur juga meminta doa dari rekan-rekan ITS agar tim Sapu Angin bisa sukses dan ITS bisa mengembangkan namanya di kancah internasional. "Jangan lupa juga vote #9 MESIN ITS 1 dan #302 MESIN ITS 2 di http://ecomarathon.shell.com/live/," pungkas Nur. (m1/nrf)