ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
08 Juli 2010, 01:07

Graffiti hingga Biografi di Pameran TA Despro

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara yang rutin diselenggarakan tiap semester ini selain sebagai syarat kelulusan mahasiswa, juga sebagai wujud pertanggungjawaban para mahasiswa Despro kepada publik.

Menurut Dikky Setiawan ST, salah satu staf dosen Despro, karya yang dipamerkan sudah semakin baik dibandingkan gelaran sebelumnya. "Ada beberapa peningkatan kualitas karya mahasiswa. Sebagian lagi masih ada yang kurang, mungkin persiapannya harus lebih lagi," tutur pria berusia 25 tahun ini.

Karya yang dipamerkan pun juga beragam. Misalnya desain sarana MCK (mandi-cuci-kakus), cinderamata monumen kapal selam (monkasel) Surabaya, komik bulutangkis, tas dari limbah plastik, batik Banyuwangi, mainan dari limbah kayu, hingga buku hasil riset lima tahun terakhir tentang graffiti di Surabaya.

Adalah Erik Maradona, salah satu mahasiswa tingkat akhir jurusan Despro yang melakukan penelitian tentang graffiti di Surabaya. Dengan Buku Visual Half Decade Surabaya Graffiti miliknya, ia akan menghadapi dosen penguji yang akan menentukan kelulusannya.

Di buku setebal hampir lima sentimeter itu Erik memuat hasil pengamatannya tentang graffiti di Surabaya sejak lima tahun terakhir, lengkap beserta foto dan lokasinya.

Pria berambut gondrong itu memang sudah lama menggandrungi seni corat-coret. "Sekarang kan sudah jadi bisnis yang menjanjikan juga. Tak hanya di tembok, media graffiti juga bisa di kaos," ungkapnya.

Lain halnya dengan Agung Perkasa. Kecintaannya kepada musik jazz, memberinya inspirasi untuk membuat buku biografi Bubi Chen, salah satu ikon musik jazz dari Surabaya. Acara pameran karya TA ini akan berlangsung hingga Jumat (9/7) di gedung Despro ITS. (ian/fn)

Berita Terkait