Tiga mahasiswa tersebut adalah Achmad Ferdiansyah, Hita Hamastuti, dan Zulfikar. Berkat karyanya Banana Natural Energyzer (Ba-Na Gyzer), tiga mahasiswa Teknik Kimia FTI ini akan menjadi salah satu narasumber pada acara Kick Andy yang mengulas tentang prestasi untuk negeri

Datang ke sebuah acara TV nasional merupakan hal yang baru bagi mereka bertiga, karena selama ini mereka hanya mampu menembus media cetak saja.” Ba-Na Gyzer juga sering diberikatan media cetak seperti Surya, Sindo (Seputar Indonesia), Indonesia Timur dan Tempo berbahasa Inggris,” jelas Menteri Riset dan Teknologi BEM ITS ini.

Beberpa pertanyaan pun diajukan oleh Andy F Noya. Diantaranya adalah bagaimana ide pembuatan Ba-Na Gyzer itu datang, manfaat serta cara kerjanya. ”Kami tampil pertama dengan durasi waktu 20 menit,” jelas penggagas gerakan 1000 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini.

Mahasiswa yang pernah meraih juara dua mahasiswa berprestasi ITS tahun 2009 ini mengaku bahwa acara tersebut akan disiarkan dua kali di Metro TV. ”Siaran pertama Jumat (25/6) jam 21.30 dan siaran ulang pada Minggu (27/6) jam 15.30,” ungkap Mahasiswa yang bercita-cita menjadi Technopreneurship ini.

Ferdy bercerita bila motivasi utamanya selama ini hanyalah ingin bermanfaat bagi orang lain. ”Bermanfaat bagi orang lain, karena Allah akan selalu menolong kita,” pesan Ferdy.
 
Selain itu, mahasiswa yang pernah menjadi Juara Agroindustrial Paper Competition Nasional ini juga mempunyai empat bisnis yang siap dikembangkan yaitu herbal listric lamp, spa shower, transoap, dan sang juara. ”Sang juara itu seperti sebuah training, dimana kita antar mereka menjadi juara, dan bayarnya setelah mereka menjadi juara, menang dibayar, kalau kalah tidak dibayar,” ungkap Ferdy lantas tersenyum.

Ferdy mengungkapkan bahwa ide kreatif dan unik tersebut didapatkan karena sering membaca buku dan sering melihat karya orang lain. ”Kalau sudah ada ide jangan dikerjakan sendiri, kita ajak teman yang lain, sukses bersama-sama,” ungkap mahasiswa peraih medali emas pada Pekan Ilmiah Nasional tahun lalu ini.

Ditanya rencananya setelah lulus kuliah, mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Cumlaude ini mengungkapkan bahwa akan melanjutkan program Magister di Teknik Kimia ITS. ”Di Tekim yang lulus Cumlaude dapat beasiswa S2 selama 1 tahun, jadi Saya ambil itu sambil terus mengembangkan bisnis Saya,” ungkapnya.

Sebenarnya, harapan Ferdy selanjutnya adalah mengambil program S2 dengan jurusan Magister Manajemen Teknologi (MMT) di ITS. ”Namun tidak ada peluang beasiswa, kalau ada Saya pasti mengambil MMT karena sesuai dengan harapan dan cita-cita saya,” ungkapnya. (rik/yud)