Tidak hanya itu Makrab juga menjadi lebih spesial dengan hadirnya pimpinan ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD. Kemeriahan Makrab terlihat dari beragam penampilan yang disiapkan panitia. "Dimulai dengan penampilan Sanggar Alang-Alang Surabaya, penampilan band dari masing-masing angkatan. Ada juga pembacaan puisi dan penampilan dari UKM Modern Dancer. Pak Herman (Kajur) juga ikut tampil," jelas Firdaus Fajar, mahasiswa angkatan 2009.
"Makrab ini sangat bagus bagi mahasiswa untuk melatih kecerdasan sosialnya, seperti melibatkan sanggar alang-alang untuk berbagi dengan orang-orang yang tidak mampu," jelas Dr Herman Sasongko MEng, Kajur Teknik Mesin. Menurutnya suasana keakraban ini perlu dikembangkan. Ia menilai positif mahasiswanya yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa dari jurusan lain seperti dalam penampilan modern dance.
Herman juga merasa senang dengan hadirnya rektor dan alumni. "Saya salut dengan Pak Probo, meski awalnya meragukan keakraban di Mesin ini," ungkapnya. Menurut Herman, rektor merasa bangga dengan pencapaian Teknik Mesin terutama dengan Mobil Sapu Anginnya, yang akan mengikuti kejuaraan Shell Eco Marathon Asia, Juli mendatang di Sepang, Malaysia.
Makrab ini tak hanya jadi ajang mahasiswa saja. Sebagai Kajur dan dosen Herman juga ikut menambah kemeriahan malam dengan melantunkan dua lagu instrumental. "Semoga ini menjadi cahaya bagi Sapu Angin," ungkap Herman dalam penampilan bersama band dari mahasiswanya. Ia memainkan gitar dengan lihai, tak mau kalah dari mahasiswanya.
Jagung bakar, bazar makanan dan minuman melengkapi kemeriahan makrab tersebut. Meski ditengah acara hujan deras mengguyur, para peserta enggan jauh-jauh dari parkiran teknik mesin tempat acara berlangsung. Dan acarapun tetap berlanjut.
Kami Siap
Suasana makrab juga menjadi momen menguatkan persiapan Tim Sapu Angin menuju Sepang. "Kami adalah tim yang paling siap di Indonesia," ungkap Herman bersemangat. Ini tak lepas dari kerja keras mahasiswanya yang dikomandoi oleh Dr Nur Yuniarto, sebagai pembimbing tim.
Menurut Herman Tim Sapu Angin telah menyelesaikan proses pembuatan mobilnya. Timnya juga berhasil membuat mesin sendiri untuk mobilnya. Sementara untuk pembuatan body dibantu oleh alumni-alumni yang menyediakan bengkel fiber glass untuk pengerjaannya. Direncanakan dalam event Shell Eco Marathon di Sepang nanti tim ITS akan menurunkan dua mobil. Yaitu untuk lomba prototype concept dan urban vehicle concept. (ims/fn)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung