Pagi itu lapangan multifungsi jurusan Teknik Kimia tampak ramai. Mulai dari dosen, karyawan, hingga mahasiswa berbaur menjadi satu dengan berbagai senjata bersih-bersih yang kerap dipakai. Misalnya, sapu lidi, cikrak, karung, dan alat bersih-bersih lainnya. Suasana hangat antara dosen, karyawan, dan mahasiswa menyiratkan seolah-olah mereka semua adalah keluarga dalam arti yang sebenarnya.
Prof Ir Tri Widjaja MEng, ketua jurusan Teknik Kimia mengungkap kegiatan kerja bakti ini merupakan kegiatan yang memiliki manfaat yang luar biasa. “Kegiatan ini memiliki dua kata kunci yaitu kebersamaan dan kepedulian,†terang dosen yang kerap ditemui di laboratorium limbah.
Kebersamaan, kata kunci pertama yang menyiratkan adanya hubungan yang harmonis antara seluruh elemen warga Teknik Kimia, lanjut pria yang terkenal ramah ini. Lihat saja, tidak ada rasa canggung diantara masing-masing pihak. “Kerja bakti ini juga melatih kepedulian. Jadi tidak hanya petugas kebersihan yang menjaga kebersihan kampus melainkan semua pihak,†tambah pria berkacamata ini sambil tersenyum simpul.
Sepakat dengan Tri Widjaja, Hari Fitrawan pun menuturkan hal-hal kecil yang dapat dilakukan mahasiswa diluar kegiatan bersih-bersih ini. “Mahasiswa bisa care pada lingkungan sekitarnya, seperti membuang sampah yang tampak berserakan disekelilingnya,†ungkap karyawan yang setia mengabdi pada jurusan Teknik Kimia selama 10 tahun.
Sebenarnya, kegiatan kerja bakti ini sudah diagendakan. Setiap hari Jum’at, karyawan sigap membersihkan lingkungan kampus Teknik Kimia. Namun, kali ini akan diagendakan secara rutin bersama dengan mahasiswa. Hal itulah yang diungkapkan Puti Fardhiba Arda, ketua pelaksana Habit.
“Nantinya akan dibicarakan dengan pihak jurusan mengenai agenda kegiatan Habit ini. Entah tiga bulan sekali atau sebulan sekali,†tutur mahasiswa 2008 yang akrab dengan panggilan Dhiba. Ia pun menambahkan bahwa hal terpenting dari kegiatan ini adalah silaturrahmi antara semua pihak. Biasanya mahasiswa bertemu dengan pihak jurusan hanya melalui forum tertentu.
Meski diliputi cuaca mendung, setiap warga Teknik Kimia tetap semangat membersihkan dua area yang cukup menjadi sorotan. Yaitu, lapangan basket yang penuh dengan daun berguguran dan kolam ikan. “Kolam ini memang baru di Teknik Kimia. Jadi, kita harus benar-benar merawatnya. Tadi, mahasiswa juga memberi makan ikan-ikan itu,†sahut Dhiba akhirnya. (esy)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,