Pukul 07.00, di ruang sidang utama gedung Rektorat lantai 1, para mahasiswa peserta PKM yang berjas almamater tampak sudah siap. Beberapa di antara mereka masih sibuk mengutak-atik laptop, sembari menunggu acara dibuka.

Acara yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 07.30 tersebut ternyata baru dapat dijalankan sekitar pukul 08.00 lebih. Salah satu reviewer, Prof Dr Jamasri, berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Pesawatnya baru saja mendarat pagi itu.

Keterlambatan tersebut tidak menganggu proses jalannya keseluruhan acara. Pembukaan segera dilakukan secara singkat dan sederhana. Tim Penalaran dari ITS diwakili oleh Prof Dr Suasmoro selaku Pembantu Rektor 3 bagian kemahasiswaan."Sebenarnya saya berharap bahwa semua PKM dari ITS dapat lulus menuju PIMNAS," ia setengah berkelakar. "Tetapi itu tidak mungkin," lanjutnya lagi.

Salah satu reviewer, Dr rer nat Ahmad Saufi dari Universitas Pancasila, Jakarta yang telah hadir juga turut dalam acara pembukaan tersebut. "Kami tidak datang untuk mengadili, tapi kami datang untuk menilai kemajuan program kalian," jelas Ahmad Saufi. Selanjutnya, Saufi berharap mahasiswa dapat menjelaskan program mereka apa adanya."Karena penilaian dari DIKTI "juga apa adanya," tegasnya.

Menjelang akhir acara pembukaan, Prof Dr Jamasri tiba. "Ternyata perjalanan setelah sampai di Surabaya lebih lama daripada penerbangan dari Yogyakarta menuju Surabaya yang hanya 35 menit," celetuknya, sedikit mencairkan suasana di ruangan tersebut.

Setelah acara pembukaan, seluruh mahasiswa, para reviewer dan Tim Penalaran dari ITS melanjutkan acara di gedung Perputakaan lantai dua, untuk acara Monitoring dan Evaluasi. Penilaian tersebut dilakukan di dua ruangan, yaitu ruang Librys dan ruang Papyrus.

Para mahasiswa diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan hasil kegiatan mereka, dilanjutkan 5 menit untuk tanya-jawab antar reviewer dengan peserta. Monitoring dan Evaluasi dari DIKTI ini akan berlangsung selama dua hari, hingga hari Jumat (7/5), dengan jadwal dari 08.00 hingga 18.00. Namun bila diperlukan, waktu tambahan dapat diberikan hingga pukul 20.30.

Sebelumnya, pada Rabu (5/5) sore telah diadakan acara pembimbingan terakhir dari ITS. Diwakili oleh Putu Gde Ariastita ST MT, Tim Penalaran dari ITS menyampaikan hal-hal yang perlu disiapkan sebelum menjajaki tahap krusial ini. Contoh presentasi oleh beberapa anggota PKM juga dilakukan, agar seluruh mahasiswa yang terlibat dapat mengerti teknik presentasi yang benar dan paling menarik. (lis/yud)