Pentas dengan judul Hazardous (Pos Ronda Terbakar) ini menceritakan tentang perdebatan penduduk sebuah desa karena terbakarnya pos ronda di desa tersebut. Perdebatan yang tak ada ujungnya itu dibumbui dengan saling tuduh-menuduh antar penduduk desa. Lama berdebat, seorang ibu akhirnya berhasil mengetahui siapa yang telah membakar pos ronda tersebut. Caranya dengan menganalisis peran tiap penduduk desa pada hari itu. "Sang sutradaralah yang telah membakar pos ronda!" tukas ibu itu dengan yakin dan mantap.
Penulis naskah, Yaumil Fauzi Gayo, mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi dari kasus Bank Century ketika menemukan ide dalam menuliskan cerita ini. "Orang-orang hanya mencoba menyelesaikan dampak dari permasalahannya saja, bukan akar permasalahannya. Itulah yang terjadi pada para penduduk desa, sampai akhirnya ada seorang ibu yang mencoba mencari akar permasalahannya," tutur Yaumil.
Lakon ini meyimpan banyak pesan bagi para penontonnya. "Sesuatu yang ada di dunia ini sudah ada yang mengatur. Seperti kebakaran pos ronda yang telah menimbulkan perdebatan panjang, ternyata merupakan buatan sang sutradara," jelas Yaumil. Lewat lakonnya ini Yaumil juga berpesan bahwa jangan pernah mau berperan menjadi orang lain ketika menyelesaikan suatu permasalahan, karena sesungguhnya sudah ada akar permasalahan yang mengatur masalah tersebut. "Akar permasalahan itulah yang harusnya dicari," tambah Yaumil.
Di sisi lain, Teater Tiyang Alit sendiri mempunyai dua agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahun. Agenda tersebut adalah Pentas Tahunan dan Pentas Keliling. Untuk tahun ini, Teater Tiyang Alit sengaja menggabungkan kedua acara tersebut dan menjadikan Pentas Tahunan sebagai pembuka dari rangkaian Pentas Keliling Teater Tiyang Alit. Rute Pentas Keliling Tiyang Alit tahun ini adalah Surabaya, Jember dan Bogor yang akan dilakukan mulai bulan April hingga Juni mendatang.
"Ketika kedua acara ini digabungkan, tentunya acara tersebut akan menjadi lebih besar. Kami memang ingin membuat acara ini menjadi acara yang besar," ungkap Jun Riandri, Pimpinan Produksi Pentas Tahunan kali ini. Jun menyebutkan bahwa pada dasarnya ada dua hal yang diharapkan melalui terselenggaranya pentas tersebut. "Meningkatkan kekeluargaan anggota Tiyang Alit dan menjaga keeksisan Tiyang Alit tentunya," tutup mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ini. (sat/tyz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan