ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
11 April 2010, 14:04

Berbagi Kasih di Momen Peduli Umat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara ini dibuka oleh Kaswo, Kepala Rukun Warga IV Kejawan Gebang. “Inilah salah satu bukti nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat sekitar. Saya sangat menyambut positif  kegiatan ini,“ ujar Kaswo. Pada akhir pidato pembukaannya tidak lupa Kaswo mengucapkan terima kasih pada JMMI atas kerja keras dalam menyelenggarakan MPU ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang diberikan oleh Ustad Nurkholis. Menurut Nur, momen ini tepat digunakan sebagai ajang silaturahmi . “Selain menambah rezeki, silaturahmi juga dapat mempererat persaudaraan,“ ujar Nur. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kelebihan rezeki atau kekurangan rezeki yang Allah berikan merupakan salah satu bentuk ujian. ”Allah dapat menguji hamba-Nya melalui kesengsaraan ataupun kenikmatan yang berlimpah.” terangnya.

Kemuliaan seseorang bukanlah terletak pada berapa banyak harta yang dimilikinya tapi pada tingkatan takwa seseorang. “Jadi orang yang hartanya pas-pasan tapi rajin beribadah lebih mulia ketimbang orang yang mempunyai harta berlimpah tetapi hidupnya dipenuhi maksiat,“ lanjutnya. Pada akhir ceramahnya tidak lupa ia memberi motivasi pada para peserta untuk terus rajin beribadah dan meningkatkan ketakwaannya pada Allah. “Nah adik–adik jika nanti mau sukses harus rajin belajarnya dan yang pasti tidak boleh tertinggal sholat dan puasanya,“ tutupnya.

Pada MPU kali ini JMMI menggelar pasar murah dalam bentuk penjualan Sembako setengah harga pada masyarakat sekitar. Tercatat sebanyak 71 keluarga yang berasal dari Keputih, Kejawan Gebang, dan Gebang mendapatkan Sembako murah ini. “Satu paket Sembako berisi gula, beras, minyak goreng dan mie instan kita jual hanya dengan harga 20 ribu rupiah. Setengah dari harga aslinya yaitu 41 ribu,“ terang Nur Lailis Sa’dah, Koordinator Pantia Putri kegiatan ini. Selain mendapatkan Sembako murah  para ibu turut memperolah dua potong baju per orang secara gratis.

Untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas pada anak yang dibina melalui Program Kakak Asuh, JMMI turut menggelar berbagai macam lomba yang diikuti 80 orang anak. Perlombaan itu antara lain lomba mewarnai untuk kategori usia enam hingga sepuluh tahun, lomba baca Alquran dan puisi untuk kategori usia SD dan SMP. Peserta yang keluar sebagai juara pada setiap lomba berhak mendapatkan piala, sertifikat, dan uang tunai.

Kedepannya, Nailis berharap acara ini diadakan secara kontinyu untuk menjaga silarurahmi dan hubungan kekeluargaan terhadap masyarakat sekitar. “Semoga para ibu dan anak termotivasi untuk menjadi lebih baik. Dan yang paling utama adalah semangat untuk terus menggali ilmu agama,“ pungkas Nailis.(az/bah)

Berita Terkait