ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
30 Maret 2010, 20:03

Vicon, Permudah Koordinasi Antar Perguruan Tinggi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Fasilitas Vicon akhir-akhir ini menjadi andalan Ditjen Dikti untuk berkoordinasi dengan PT, seperti yang terakhir ketika koordinasi persiapan Ujian Nasional (Unas) beberapa waktu yang lalu. Pengembangan Vicon dalam website Ditjen Dikti tersebut memang disiapkan untuk mempermudah koordinasi dengan PT di Indonesia.

Sebelumnya Ditjen Dikti juga telah mengembangkan Indonesian Higher Education Network (Inherent) yang menghubungkan antar PT di Indonesia. Inherent inilah yang dirancang untuk dijadikan fasilitas Vicon antar PT dan Ditjen Dikti. Tetapi dalam kenyataannya sering terjadi trouble dan masih lemahnya jaringan tersebut.

“Walaupun kadang sering putus nyambung waktu teleconference, tapi kita harus tetap memberikan yang terbaik untuk pelayanan pendidikan ini. Ke depan ini akan terus diperbaiki. Ya memang beginilah kondisi di Indonesia,”jelas Prof dr Fasli Djalal PhD SpGk, Wakil Menteri Pendidikan Nasional.

Fasli mencontohkan jaringan di negeri tetangga seperti Thailand, Singapura dan lainnya yang lebih besar beberapa kali lipat dari jaringan di Indonesia. “Koneksi mereka bisa mencapai 10 GB,” Jelas Guru Besar asal Universitas Andalas tersebut.

Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, Rektor ITS yang mengikuti teleconference tersebut, memberikan apresiasi peluncuran ruang Vicon dan website Ditjen Dikti. “Selamat atas di-launching-nya ruang Vicon dan Website Ditjen Dikti. Tapi saya juga ingin menyampaikan kritik, di halaman depan ada kolom dosen/guru, itu maksudnya guru besar atau bagaimana? Soalnya isinya hanya untuk dosen semua,” ungkap Probo.

Teleconference tersebut juga diikuti oleh Rektor Universitas Lampung, Universitas Hasanudin, Universitas Gadjah Mada dan lainnya. Dari teleconference tersebut terungkap berbagai hal yang masih harus disempurnakan. “Di hari dimana kita harusnya unjuk kebolehan, tapi ternyata masih banyak yang bolong. Harus kita perbaiki kedepannya,” jelas Fasli Djalal saat menutup teleconference. (ims/bah)

Berita Terkait