Seperti tajuk kegiatannya, acara yang terhimpun dalam FIA merupakan acara yang memfasilitasi minat dan bakat mahasiswa FMIPA di bidang seni. Dari mulai Lomba Band, Lomba Fotografi, Lomba Poster, dan Pentas Seni semua dikemas apik dalam satu tema, yaitu Save Our Culture.
Tema ini memang sengaja dipilih oleh panitia, sebagai wujud keprihatinan atas banyaknya kebudayaan Indonesia yang kini telah diakui oleh negara lain. "Sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa untuk menjaga dan melindungi budaya Indonesia," tutur Fourina Ayu Novianti selaku Ketua Panitia FIA.
Tema Save Our Culture ini memang benar-benar ditonjolkan di lomba-lomba yang terangkum dalam FIA. Misalnya saja pada Lomba Band, peserta wajib membawakan dua buah lagu. Satu diantaranya adalah lagu daerah yang diaransemen ulang.
Selain lomba band, FIA juga menampilkan hasil kreasi mahasiswa FMIPA di bidang fotografi dan poster. Dua lomba ini juga menampilkan sesuai dengan tema acara. Menurut salah satu juri fotografi, Firmansyah Widodo, foto yang dilombakan sudah cukup bagus dari segi teknik dan finishing. "Buatlah klub fotografi di FMIPA untuk menampung minat mahasiswa FMIPA di bidang forografi," tambah mahasiswa Jurusan Desain Produk ini.
Selain ketiga lomba tersebut ada pula Pentas Seni yang dibawakan oleh perwakilah lima jurusan di FMIPA. Ternyata hampir semua jurusan menampilkan pembacaan puisi sebagai persembahannya kepada mahasiswa FMIPA yang lain. Yang tak kalah seru adalah adanya Ice Cream Party, yang mampu menciptakan antrian di tengah-tengah acara.
Gelaran Seni Pertama di FMIPA
Ajang yang baru diadakan pertama kali oleh BEM FMIPA ITS ini, berhasil menyedot perhatian bagi segenap mahasiswa FMIPA. Ternyata memang antusias mahasiswa FMIPA terhadap event-event seni seperti ini sangat besar. Hal ini diungkapkan langsung oleh Drs Bandung Arry Sanjoyo MIkom pada sambutannya sekaligus sebagai pembuka ajang FIA.
"Sudah lama saya mengidam-idamkan acara sejenis ini. Salut untuk kepengurusan BEM FMIPA tahun ini," tutur Bandung. Menurut Pembantu Dekan III FMIPA ini, akademis dan non akademis mahasiswa memang harus seimbang, jadi ada sains, teknologi, dan seni yang seimbang di FMIPA. "Tahun depan harus lebih besar dan mengundang bintang tamu," tambah Dosen Jurusan Matematika ini.
Selain tanggapan positif yang berasal dari dosen, mahasiswa FMIPA pun mengapresiasi tentang digelarnya FIA ini. "Keren. BEM FMIPA sudah mempunyai terobosan baru. Meskipun baru pertama kali, sudah seramai ini," ujar Chairu Nissa Siregar, mahasiswa Jurusan Matematika sekaligu peraih Best Vocalist pada Lomba Band FIA.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rendra Erdkhadifa, salah satu pengisi Pentas Seni perwakilah mahasiswa Jurusan Statistika. "Acara ini sangat bagus. tak hanya teknologi saja yang patut dikembangkan di ITS, tetapi juga seni," ujarnya.(sat/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung