Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin dari HMM setiap bulan. Mengingat Teknik Mesin adalah jurusan tertua di ITS, tentunya dalam sebulan sekali tidaklah sulit mencari alumni yang telah sukses di dunia professional. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (20/3), hadir Inu Wikantyoso, Cross Brand Sales – East Indonesia Area Systems and Technology  Group, PT IBM Indonesia.

Dalam pemaparannya, Pria yang akrab dipanggil Inu lebih banyak menggunakan analogi pengalaman pribadi selama mencari pekerjaan dan selama bekerja. Menembus pekerja di sebuah perusahaan Internasional bukanlah hal yang mudah. Demikian pula ketika sudah diterima bekerja. “Saya sendiri bekerja di PT IBM karena cita-cita saya sejak masih SMP,” ulasnya.

Dari keinginan itulah, Inu berusaha mengejar target pasca kuliahnya. Hingga akhirnya bisa diterima, tentu bukan suatu hal yang instan. “Semua butuh kemauan dan kesungguhan , maka jangan menjadi orang yang mengalir. Tentukan sendiri masa depanmu,” katanya bijak.

Lebih lanjut, Inu member masukan banyak saat mendaftar sebagai calon karyawan di perusahaan apa pun. Saat interview, perhatikan attitude dan gesture tubuh saat wawancara berlangsung. Jangan buang pandangan dengan yang mewawancarai, namun juga jangan memandang dengan tatapan menantang. “Ini yang biasanya sering terjadi pada mahasiswa ITS, interview itu bukan introgasi. Jadi jangan ketakutan, gemetaran atau nervous. Tetap rileks,” pungkasnya.

Iklim perusahaan berbeda jauh dengan kondisi di kampus. Inu menyadari bila di kampus, semua serba ideal dan teratur. Di dunia kerja semua penuh dengan ambisi, persaingan dan terkadangan permainan politik. “Untuk itu kita perlu mempersiapkan diri dalam beradaptasi dengan lingungan baru tersebut,” tuturnya.

Dengan iklim pekerjaan yang berbeda ini, salah satu kunci adalah kemampuan berkomunikasi. Dan kemampuan itu hanya bisa didapatkan bila mahasiswa berorganisasi. ”Pelajaran berkomunikasi malah saya dapatkan sejak aktif di organisasi kemahasiswaan. Walaupun kuliah itu penting, namun ilmu kuliah tidak akan membantu ketika kita harus berhubungan dengan orang lain, ” ungkapnya.

Tidak hanya pengalaman kerja saja, namun Inu juga banyak berbagi hal tentang PT IBM Indonesia tempat dia bekerja hingga sekarang. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi Informasi ini sudah tersebar di seluruh dunia dan berpusat di Amerika Serikat. Selain bidang IT, PT IBM juga memberikan peluang pada penelitian sains, energi, transportasi serta hak paten.

Selain itu,  PT IBM memiliki perbedaan bila dibanding denga perusahaan internasional lainnya. Di perusahaan yang didirikan tahun 1911 ini, setiap karyawan memiliki portal internet yang bisa terhubung dengan seluruh karyawan PT IBM di penjuru dunia. Yang unik, lewat pengembangan IT ini setiap karyawan bebas bertanya lewat media chat dengan siapapun termasuk dengan direktur utama. “Ada juga IBM award yang diberikan kepada karyawan yang memiliki dedikasi tinggi untuk perusahaan,” kata Inu

Dengan iklim perusahaan seperti itu, Inu memberikan nasehat kepada peserta agar tidak menghindari persaingan. Justru adanya persaingan untuk dicari dan diselesaikan. “Anda juga biasakan melatih diri untuk mampu bekerja tanpa diawasi,” imbuhnya. (hoe/yud)