Susana hiruk-pikuk mewarnai Grha ITS di Bursa Karir ke-19. Ribuan pencari kerja berdesakan memenuhi Grha yang telah disulap menjadi stan-stan perusahaan. Beberapa stand seperti PLN dan bank BNI merupakan dua perusahaan yang paling diincar oleh para pencari kerja di bursa karir ITS. "Aduh, sumpek ya lihat banyak orang," terdengar celetuk dari salah satu pencari kerja.

Terlihat salah seorang pria berpakaian rapi yang ikut mengantri, bernama Adrian. Adrian merupakan salah satu lulusan ITS ini menuturkan sudah mengantri di stan bank BNI selama setengah jam lebih. "Ini bursa karir pertama yang saya ikuti. Meski background saya di teknik tetapi bisa juga kerja di bank," ujar Adrian. Adrian juga memaparkan tertarik dengan gaji yang diterima jika bekerja di perbankan.

Ratusan form aplikasi masuk ke bank BNI hanya dalam sehari. "Ada dua lowongan yang dibuka di bursa karir kali ini yaitu ADP (Assistant Development Program) dan OPD (Officer Development Program)," jelas Fitri Prihatini sebagai salah satu pegawai bank BNI.

Perusahan BUMN yaitu PLN juga menjadi salah satu perusahaan yang paling diminati oleh para pencari kerja. Terlihat antrian untuk stan PLN meluber sampai keluar Grha. Panjang antrian ini bisa mencapai sepuluh meter lebih. "Saya memilih melamar di PLN karena sesuai dengan jurusan yang telah saya tempuh," papar Leli yang merupakan alumni jurusan Teknik Elektro ITS ini.

Formulir aplikasi pekerjaan bertebaran di wilayah Grha. Terlihat para job sekeer sibuk mengisi  form dan menyiapkan persyaratan untuk melamar. Para pencari kerja yang datang bukan hanya berasal dari lulusan ITS tetapi juga dari umum. Misalnya saja Fauzi, pencari kerja ini berasal dari Universitas Diponegoro. "Saya akan mendaftar ke sekitar empat perusahaan," ujar Fauzan. Pria lulusan Teknik Kimia 2005 ini mengaku ingin mencari kerja yang lebih baik dari pekerjaannnya saat ini.

Stan-stan perusahaan juga saling berlomba menarik para pencari kerja. Salah satunya yaitu Chevron menyediakan kemudahan bagi para pelamar kerja dengan pendaftaran sistem online. "Tentunya syarat- syarat yang diajukan chevron harus dipenuhi oleh pelamar, misalnya saja soal IPK minimal 3.00 ," jelas Aldila sebagai salah seorang pegawai Chevron. (el/fn)