Ketua KPPS Nur Yulianto memberikan instruksi kepada mahasiswa ITS yang pertama kali mencoblos

Kampus ITS, ITS News — Kontestasi pemilihan umum (pemilu) telah tiba! Kemeriahan pesta demokrasi terbesar di Indonesia tiap lustrumnya pun didukung oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dengan menghadirkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Plaza Dr. Angka, Selasa (14/2).

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Nur Yulianto menyebutkan TPS di ITS merupakan TPS Khusus. TPS Khusus ini dihadirkan di ITS guna memudahkan para mahasiswanya untuk mencoblos dalam ajang pemilu kali ini. “Terdapat 107 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan satu pemilih tambahan yang semua terdiri dari mahasiswa,” ungkap Nur.

Menurut Nur, TPS Khusus ini sangat penting bagi para mahasiswa dalam berbagai hal. Selain sebagai sarana menggunakan suaranya, TPS Khusus ini secara tidak langsung juga menjadi sarana pendidikan politik kepada para mahasiswa. Adapun TPS Khusus ini juga hadir sebagai bentuk peduli terhadap kelancaran pemilu lima tahunan ini.

Petugas KPPS memberikan tinta kepada mahasiswa sebagai penanda telah mencoblos pada pemilu kali ini

Terkait kesiapan, Nur menjelaskan juga sudah menyediakan segala kebutuhan sesuai dengan buku panduan. Sebanyak empat bilik suara, lima kotak suara, ruang tunggu, tempat khusus disabilitas, dan area yang tidak terlalu panas telah disiapkan. “Maka dari itu, Plaza Dr. Angka menjadi tempat yang paling cocok untuk menjadi lokasi TPS Khusus ini,” terang Nur.

Pegawai Staf Sarana dan Prasarana (sarpras) ini juga telah membentuk Tim KPPS yang terdiri dari tujuh orang staf sarpras yang berasal ITS. Adapun satu orang dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pengawas dan dua saksi dari perwakilan Calon Legislatif (caleg) yang akan menjaga intregitas pemilu.

Nur Yulianto memberikan kertas suara kepada pemilih di TPS Khusus di Plaza Dr. Angka

Selain di Plaza Dr. Angka, adapun satu TPS lain juga didirikan di area perumahan dosen ITS untuk umum. Nur menerangkan bahwa ITS memiliki tanggung jawab secara moral untuk pemilu yang sehat, bersih, tidak ada keculasan, dan tidak ada politik uang. “Kepedulian ITS terhadap mahasiswa dan pemilu melalui TPS Khusus ini diharapkan bermanfaat dan membantu para mahasiswa untuk menggunakan suaranya,” tandas Nur. (*)

Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Irwan Fitranto