ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
22 Februari 2010, 08:02

Himatekla bersama KMI gelar Seminar dan Workshop OCEANO

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seminar dengan tema Penerapan Duoble Hull Floating Production Storage and Offloading (FPSO) dalam Industri Migas Nasional ini merupakan salah satu cara untuk menyikapi Instruksi Presiden Republik Indonesia (InPres RI) Nomer 5 Tahun 2005 tentang pemberdayaan industri pelayaran Indonesia.

“Terdapat sembilan pembicara yang membahas hal berbada tetapi saling berhubungan dalam seminar dan workshop ini,” ungkap Arif Marsetyo Putro yang juga  Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan.  

Setelah dibuka oleh Prof Djauhar Manfaat dan ketua KMI menyampaikan sambutannya, tampil  pembicara pertama Dr Iwan Renaldi dari Expert Advisor BP Migas yang membahas An overview of  FPSO design, construction and inctalation. Kemudian pembicara kedua Ir L Jamsir Sabana dari PT Germanischer Llyod- Nusantara yang membahas tentang klasifikasi untuk floating unit.

Pembicara lainya adalah Ir Ajatiman dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Capt Usman MM dari Hubla, Ir Musphyadi Chalida Putera M SE dari PT PAL Indonesia, Prof Eko Budi Djatmiko dan Ir Murdjianto M Sc dari ITS, Ir Mohamad Handoko dari PT McDermot Indonesia dan Dr Ing Wolfgang Busse dari Semarang Growth Centre.

Seminar yang dihadiri oleh 240 peserta ini selesai pukul lima sore, terlihat ketika acara peserta serius dan antusias.“Semoga seminar dan workshop ini bermanfaat untuk seluruh peserta,” ungkap pria yang biasa dipanggil Arif ini.

Pria kelahiran 10 Januari tahun 1989 ini juga menyebutkan dengan seminar ini diharapkan informasi mahasiswa bertambah. Selain itu, diharapkan juga para Akademisi agar lebih siap dengan perkembangan jaman dan untuk para pengusaha agar dapat saling bertukar informasi.

Ditemui ditempat yang berbeda, Syahkullah Abraham M Muhammad yang juga ketua panitia acara ini mengungkapkan bahwa dengan acara seperti  ini diharapkan kemajuan industri kemaritiman Indonesia terus berkembang.“Saya berharap acara ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga untuk industri kemaritiman,” ungkap pria asal Yogyakarta ini. (rik/yud)

Berita Terkait