ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
20 Februari 2010, 22:02

Cairkan Tekanan Berkuliah dengan Archiade

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Archiade adalah kegiatan senang-senang mahasiswa Arsitektur setelah pressure semester ganjil," terang Kadep Minat dan Bakat HIMA Sthapati, Satya Wahyuputra Santosa. Tugas-tugas di Arsitektur memang banyak sekali sehingga para mahasiswanya memerlukan suatu ajang bersantai dan bergembira bersama.

Archiade telah ada sejak tahun 1990an, dan rutin dilakukan setiap tahun oleh para mahasiswa himpunan. Departemen Minat dan Bakat memang umumnya menangani acara tersebut, namun tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama dengan departemen himpunan yang lain.

Kegiatan-kegiatan selama Archiade meliputi berbagai pertandingan. Ada olahraga, seperti basket, voli, bulutangkis dan futsal. Tapi ada juga gobak sodor, tarik tambang, hingga olahraga virtual PES (Pro Evolution Soccer) dan bahkan, bekel.

"Ya bekel, permainan anak-anak itu. Aku sudah lama tidak main bekel," begitulah ungkapan para pemain sebelum pertandingan. Permainan bekel tersebut berlangsung ramai, tak jarang para pemain melakukan kesalahan-kesalahan yang menggelikan para penonton maupun para pemain sendiri.

Menurut Satya, pertandingan semacam bekel tidak mengherankan. Archiade sebelumnya pernah mengadakan lomba Gepuk Bantal. "Semacam pertandingan gladiator," mahasiswa angkatan 2007 ini menjelaskan. Para pemainnya mengenakan bantal pada tubuh mereka sembari bertanding.

Gepuk Bantal ramai diadakan di kawasan jurusan Geomatika, sebelum gedung tersebut dibangun. Tahun ini Satya berencana mengajukan kembali permainan tersebut, tetapi tidak jadi karena ketidaktersediaan lahan.

Di Archiade para pemain maupun para suporter bebas berekspresi. Seperti contoh adalah pertandingan final basket di mana para pemain angkatan 2005 mengenakan sarung saat bermain. Mereka tampil sensasional dan memenangkan laga tersebut.

Para pemenang akan dianugrahi penghargaan dalam acara Malam Anugrah (MAMNU), yang juga diselingi dengan acara Musik kecil. Di malam ini nanti, akan ada pertunjukan musik oleh para mahasiswa maupun alumni Arsitektur. Beberapa pertandingan final, seperti PES juga akan dilangsungkan pada malam tersebut.

Archiade tahun ini, disebut Archiade 010, berlangsung sejak minggu kedua bulan Februari dan masih berlanjut hingga bulan Maret nanti. Ketua panitia, Ary Hari Prasetyo mengaku pengaturan jadwal permainan bagi para mahasiswa Arsitektur merupakan sebuah tantangan. "Sangat sulit, apalagi karena angkatan 2006 akan pergi menjalani SE (Study Excursion) selama seminggu," ucap mahasiswa angkatan 2008 ini.

Meskipun begitu, keceriaan para mahasiswa dalam mendukung jalannya Archiade tidak berkurang. Setiap pertandingan berlangsung seru dan dipadati oleh penonton. Bahkan para pemain dan penonton pun rela pulang larut malam setelah menunggu redanya hujan yang turun lebat saat pertandingan PES.

"Archiade ramai seperti biasa," tutur Satya. "Semoga Arsitektur ITS bisa semakin maju, semakin inovatif. Tidak hanya mengadakan sering acara olahraga tapi juga acara arsitektural," harapnya. (lis/fn)

Berita Terkait