ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
19 Februari 2010, 10:02

Adu Fisika Mekanika Ala Mechom IX

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Empat puluh tim yang lolos penyisihan Mechanical Competition (Mechom) IX melanjutkan ke babak selanjutnya jumat kemarin (19/2). Di babak semifinal ini, peserta disebar di beberapa pos yang tersebar di  Jurusan Teknik Mesin dengan memakai sistem rally . “Total ada 24 pos yang tersedia. Semua pos terdapat dua soal yang harus dikerjakan oleh peserta,” ujar Ivan Armeindy, Ketua panitia Mechom IX.

Semua pos diatur hampir di setiap sudut Jurusan Teknik Mesin. Dari taman, ruang workshop, laboratorium, tangga antar lantai hingga ruangan di lantai empat. Praktis peserta tidak hanya fokus untuk menyelesaikan pos yang ada namun juga harus beradu lari cepat dengan peserta lainnya. “Mereka dibebaskan untuk berputar dimana pun mereka inginkan karena soalnya kita buat acak dengan beragam tingkat kesulitan,” tutur mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2008 ini.

Tidak hanya soal teoritis fisika mekanika yang diujikan. Namun juga ada praktikum yang berhubungan dengan ilmu mekanika. “Terdapat beberapa pos praktikum yang berisi tentang praktikum-praktikum sederhana seperti pegas,” ungkapnya.

Untuk mendekatkan para peserta dengan dunia mechanical engineering, pasca perlombaan peserta diajak berkumpul bersama dalam Open House serta Stadium General. “Pada Stadium General diisi oleh bapak Bernardo Sudarmato, direktur pemasaran PJBS yang juga alumni Teknik Mesin,” aku mahasiswa asal Jakarta ini.

Sedangkan untuk mengakrabkan peserta dan panitia, pada malam harinya dilaksanakan Malam Inagurasi. Sesi ini diisi dengan hiburan dari panitia dan beberapa mahasiswa Teknik Mesin yang lain. Pada sesi ini pula para peserta yang lolos final diumumkan.

Akhirnya terpilihlah lima tim terbaik yang berhak lolos ke tahap terakhir. Di urutan pertama tim dari SMA 1 Sragen Bilingual Boarding School (SBBS), kedua dari SMA 2 Jombang dilanjutkan dengan SMA 4 Denpasar, SMA 1 Magetan dan terakhir dari SMA 5 Surabaya.

Peserta Termuda Nomor 1
Yang menarik, peserta yang mendulang poin tertinggi masih berstatus kelas X. Padahal ada beberapa tim yang berasal dari kelas XII. Adalah Adib Gani dan Lukman Fatkhurahim yang memilki postur paling muda diantara peserta yang lolos. Ditanya tentang resep bagaimana mereka mengerjakan soal, mereka mengaku tidak ada tips khusus. “Yang penting lari terus sampai pos selanjutnya,” tutur Lukman sembari tersenyum.

Bahkan keduanya pun tidak menyangka bisa meraih poin tertinggi. “Saya juga kaget soalnya tadi kami hanya mengerjakan sekitar 75% soal yang ada sedangkan tim lain ada yang sampai 90%,” ulas siswa kalem ini.

Selanjutnya, kelima tim ini akan beradu di tahap final Sabtu (20/2). Mereka akan memperebutkan hadiah utama berupa piala Mendiknas, Uang  5 juta serta gratis biaya masuk Jurusan Teknik Mesin. (hoe/yud)

Berita Terkait