ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
14 Februari 2010, 11:02

Tadulako Belajar Green Architecture di Kampus ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kunjungan mereka ke jurusan Arsitektur merupakan bagian dari studi ekskursi mereka ke daerah Jawa Timur. Kenapa mereka memilih ke ITS?

"Untuk studi ekskursi ini, para mahasiswa mengangkat tema green architecture," kata dosen pembimbing Fuad Zubaidi ST MT. "Salah satu universitas di Jawa Timur yang terkenal mempunyai minat dalam bidang tersebut adalah ITS," lanjutnya lagi.

Sebelumnya, mereka sempat berkunjung ke beberapa pemukiman dan perumahan di Malang. Di sana, mahasiswa melihat secara langsung aplikasi green architecture di lapangan. Mereka juga sempat mampir di kawasan Intiland dan Masjid Agung al-Akbar Surabaya.

Kedatangan mereka disambut dengan sebuah acara diskusi mengenai green architecture oleh dosen Arsitektur ITS, Ir I Gusti Ngurah Antaryama PhD. Kemudian, giliran para mahasiswa yang menyampaikan presentasi mengenai Rumah Lobo, sebagai contoh Arsitektur Nusantara di Palu.

Rumah Lobo adalah contoh rumah adat Palu yang benar-benar asli. "Sebenarnya rumah adat di Palu sangat ada banyak macamnya," jelas Fuad. Namun yang masih memegang erat budaya asli lokal dan belum mengalami sentuhan modernisasi hanyalah Rumah Lobo.

Rumah yang menjadi tempat pertemuan adat tersebut memiliki keunikan lain, seperti arah rumah yang berorientasi utara-selatan, juga adanya kepala kerbau pada atap rumah tersebut. Kepala kerbau tersebut melambangkan bahwa hukum tertinggi mereka diputuskan dengan kerbau.

Seorang pria yang berlaku tidak sopan pada seorang wanita, misalnya, dalam hukum adat masyarakat Lore dan Kaili, diwajibkan membayar denda berupa sebuah kerbau. Orang yang bersalah tersebut diminta berdiri dengan kedua tangan terangkat ke atas. Setinggi itulah ukuran kerbau yang harus didapatnya.

Setelah diskusi dan presentasi, rombongan mahasiswa Tadulako tersebut diajak untuk mengunjungi laboratorium jurusan Arsitektur. Fuad berharap bahwa acara tersebut dapat menjadi ajang tukar pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa ITS dan Tadulako. (lis/fn)

Berita Terkait