Program pembimbingan PKM- GT yang diadakan oleh BEM FTI merupakan rangkaian acara kegiatan CAKIL 2010 (Cakrawala Ilmiah). "PKM GT kepanjangan dari Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis. Karya PKM-GT berupa suatu pemikiran kreatif, inovatif dan bukan suatu penelitian," papar Rizki Aris sebagai ketua pelaksana. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi mahsiswa dalam penulisan PKM GT, lanjut Aris.

"Pembimbingan tingkat fakultas ini merupakan alur dari PKM GT yang dimulai dari PKTI di tingkat jurusan, dilanjutkan ke tingkat fakultas, tingkat institut, dan tingkat nasional," jelas Aris yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro. Alur tersebut bukan berjenjang, artinya tidak ada eliminasi di tiap tingkatan tersebut. Semua karya tulis akan dikirim ke tingkat nasional untuk mengikuti Pimnas, tambah pria berkacamata ini.

"Nantinya akan dipilih lima terbaik dari pembimbingan PKM GT  dan mendapatkan hadiah. Itu sebagai wujud apresiasi terhadap mereka yang telah membuat suatu karya tulis," tutur Rizki.

Saat acara berlangsung, terlihat ruang sidang FTI dipenuhi oleh para pembimbing dan peserta. Para peserta mempresentasikan karyanya di depan pembimbingnya masing- masing. "PKM saya mengenai sistem keamanan di perumahan dengan sistem CCTV yang tampilannya dapat dilihat di tiap rumah warga memlalui antena TV UHF," tutur Gilang salah satu peserta. Saya mengambil tema ini karena tingkat kriminalitas di Indonesia selalu bertambah tiap tahunnya, sambung mahasiswa angkatan 2009 ini.

Pembimbing yang didatangkan pun berasal dari kalangan dosen dan mahasiswa yang telah berpengalaman dalam karya tulis ilmiah. "Pembimbingan disini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memonitoring hasil karya tulis mahasiswa," ungkap Suyanto ST MT sebagai salah satu pembimbing. Penilaian PKM GT dilihat dari segi penulisan dan presentasi. Menjadi kesalahan, banyak mahasiswa masih menggunakan format penulisan PKM yang lama, sambung dosen Teknik Fisika ini. (el/fn)