Tim KKN Abmas ITS setelah berdiskusi dengan Pengurus Takmir dan Ketua Pembangunan Masjid Baiturrohiem, Surabaya

Kampus ITS, ITS News — Pentingnya estetika menara masjid mendorong Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas). Melalui kegiatan tersebut, ITS berupaya melakukan pendampingan proses perancangan eksterior guna meningkatkan nilai estetika menara Masjid Baiturrohiem, Surabaya.

Ketua tim KKN Abmas, Nurudin Al Asfihani, menuturkan bahwa pembangunan Menara Masjid Baiturrohiem sebenarnya telah berjalan 50 persen. Akan tetapi, pembangunannya sempat terpaksa berhenti sementara karena hanya terdapat gambar struktural pada desain pembangunannya. Padahal, gambar-gambar lain, seperti gambar detail arsitektur dibutuhkan untuk menuntaskan tahap penyelesaian. 

Perkembangan proses pembangunan menara Masjid Baiturrohiem, Surabaya

Mahasiswa yang akrab disapa Aan tersebut menjabarkan, kegiatan dimulai dengan survei lokasi dan dialog dengan masyarakat untuk mengetahui karakteristik lokasi serta keinginan masyarakat. Setelah memperoleh gambaran karakteristik objek, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan konsep awal desain yang disebut tahap prarencana. “Selanjutnya kami mendiskusikan konsep awal tersebut kepada masyarakat,” ungkapnya.

Usai memperoleh persetujuan masyarakat, proses pembuatan desain kembali dilakukan dengan lebih mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ukuran, jenis struktur, dan ketersediaan listrik. Setelahnya, rencana desain akan disosialisasikan dan pendampingan dilakukan pada forum diskusi dengan masyarakat guna menjaring lebih banyak saran. “Selanjutnya akan dilaksanakan produksi gambar kerja sebagai luaran program ini,” urainya.

Tim KKN Abmas ITS sedang berdiskusi mengenai desain eksterior Masjid Baiturrohiem bersama masyarakat

Masyarakat sekitar, khususnya ketua tim pembangunan dan takmir Masjid Baiturrohiem, merespons positif kegiatan ini dengan memberikan berbagai saran dan arahan mengenai proses pembuatan desain eksterior menara masjid. Bukan hanya itu, masyarakat bermaksud untuk dapat merealisasikannya ke dalam pembangunan secara bertahap sebagai bentuk upaya tindak lanjut dari kegiatan KKN Abmas ini.

Mahasiswa angkatan 2021 tersebut berharap agar kegiatan yang merupakan inisiasi dari enam mahasiswa dan sepuluh dosen Departemen Arsitektur tersebut dapat berkontribusi untuk melancarkan proses pembangunan menara Masjid Baiturrohiem. “Semoga desain yang telah kami rancang dapat diimplementasikan dengan serius,” pungkasnya penuh harap. (*)

Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Irwan Fitranto