Sekitar tiga puluhan Larva sebutan untuk anggota baru UKM Teater, memamerkan kepiawaian mereka di bidang seni peran kemarin malam. Mengubah plasa Dr Angka menjadi suatu panggung pertunjukan lengkap dengan lighting dan sound effect yang bagus, semakin memperkuat pertunjukan teater itu.
Pementasan itu dibagi menjadi dua sesi karena jumlah larva yang banyak, agar semua mendapatkan peran yang merata. Cahaya yang Meredupkan Cita dipilih sebagai judul pertunjukan pertama. Berkisah tentang suatu tradisi yang tergilas modernisasi, mengambil setting era tahun 90-an.
Menurut Sania, mahasiswi Teknik Arsitektur selaku sutradara Cahaya yang Meredupkan Cita bercerita tentang anak dari seorang pejuang yang sangat konservatif. Cita kemudian berhasil membuat kampungnya menjadi lebih maju karena telah dialiri listrik. "Tapi hal itu justru membuat ayahnya kecewa, karena masyarakat semakin meninggalkan tradisi," ungkap Sania.
Penampilan dari kelompok kedua berjudul Anak Haram. Menceritakan seorang anak yang terlahir dari hubungan gelap dan tidak diakui oleh ayahnya, kelak menjadi seorang berkelakuan mirip seperti ayahnya ketika muda dulu. Dia memperkosa seorang gadis.
Pertunjukan teater itu mampu disajikan secara total dan ekspresif oleh para larva, Candra mengungkapkan. "Latihannya baru dua minggu setelah liburan semester kemarin," ujar Candra salah satu aktor dalam pementasan Anak Haram. Sudah beberapa hari ini kami tidur larut malam untuk latihan, tambah mahasiswa D3 Teknik Instrumentasi itu.
Ditemui di belakang panggung, Lurah sebutan ketua Tiyang Alit, Imam Malik mengungkapkan bahwa pementasan kali ini merupakan yang perdana bagi para larva. "Semua dilakukan oleh larva, kami ingin mereka menunjukkan kemampuan mereka sendiri," ujar Imam. Kami memberi mereka tema Cita Rasa yang Sederhana, dan seperti itulah para larva yang menginterpretasikannya, lanjut Imam.
Kedepan sekitar bulan Maret-April, UKM Teater Tiyang Alit juga akan menampilkan pentas tahunan yang melibatkan seluruh tingkatan anggota larva, kepompong dan dewan adat. "Yang pasti akan lebih spektakuler dari ini," ungkap Imam.(ian/fn)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung