ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
31 Januari 2010, 15:01

Beri Penyuluhan, JMMI Gelar Training Memasak

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dengan tajuk Pelatihan  Keterampilan Al-Karim, sekitar empat puluh ibu rumah tangga binaan JMMI dan masyarakat desa Kejawan Gebang Keputih menyimak materi training dengan seksama. Tak tanggung-tanggung, dua trainer sekaligus didatangkan langsung dari Akademi Perikanan Sidoarjo dalam pelatihan ini yakni Sri Muriati dan Ir Lego  Suhono MP. “Pelatihan ini bertujuan memberi wawasan sekaligus keterampilan berwirausaha pada masyarakat,” tutur Nur Fatih, selaku ketua panitia pelatihan ini.

Ir Lego Suhono MP mengungkapkan bahwa pelatihan yang diberikan bukan hanya sekedar teoris, tetapi juga aplikasinya. “Setelah diberi pengarahan, maka ibu-ibu ini  diajak untuk memasak langsung bakso ikan dan nuggetnya,” ungkap trainer yang sudah melatih lebih dari tujuh ribu peserta training ini. “Tidak hanya itu, ibu-ibu ini  juga dibekali cara pengemasan produk yang bernilai jual,” lanjutnya.

Di samping itu, training ini juga sebagai suatu penyuluhan pada masyarakat untuk bisa memanfaatkan sumber daya ikan yang melimpah di sekitar kota Surabaya. Tidak  hanya karena jumlahnya yang besar, tetapi juga kandungan gizinya yang sangat bermanfaat. “Selain kandungan protein pada ikan, juga ada omega3 yang berfungsi mengembangkan otak dan pertumbuhan pada balita,” terang trainer lulusan S2  Teknik Hasil Perikanan ini.

Pelatihan ini rutin  diselenggarakan civitas JMMI departemen Ke-Umatan (KU) setiap satu periode kepengurusan. Setelah sebelumnya menggelar pelatihan memasak kue kering, bandeng tanpa duri, dan lain-lain. Kegiatan tersebut sangat  disambut hangat oleh masyarakat, terbukti dengan adanya training hari ini yang merupakan usulan dari salah satu peserta training yang melihat prospek cerah home industri nugget dan bakso ikan yang banyak digandrungi masayarakat.

“Dengan pelatihan seperti ini, saya termotivasi untuk bisa berwirausaha sendiri, hanya tinggal berfikir tentang modal,” tutur Rosita, salah satu peserta yang terihat begitu antusias mengikuti jalannya pelatihan.

Dalam pelatihan ini juga disertai pembagian sembako pada ibu-ibu peserta training. Hal ini dimaksudkan sebagai perhatian tingkat lanjut pada masyarakat sekitar ITS yang kebanyakan tergolong tidak mampu.(fz/nrf)

Berita Terkait