ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
29 Januari 2010, 18:01

Bangun Suasana Kondusif, SKK Tambah Keluarga Baru

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tahun ini adalah tahun pertama kali perekrutan SKK sejak tiga tahun yang lalu. Didit Sigit Wahyuono menjelaskan, awal tahun ini SKK merekrut 23 anggota baru yang telah diaktifkan sejak Senin (4/1) lalu. "Mereka adalah anggota SKK baru yang baru saja direkrut ITS melalui perusahaan penyedia security di Surabaya," ungkap Didit.

Perekrutan SKK ini didasari oleh semakin banyaknya infrastruktur dan gedung – gedung baru ITS, sehingga diperlukan lebih banyak lagi personil keamanan. "Mulai selesainya pembangunan gedung – gedung dan infrastruktur di ITS seperti gedung robotika dan senta, membuat kita kewalahan dengan jumlah personil sebelumnya," imbuh Didit.

Ia juga mempertegas bahwa kualitas rekrutan SKK ini tidak perlu diragukan lagi. Hal ini disebabkan karena mereka telah melalui serangkaian tes fisik dan mental serta tes wawancara. "Perekrutan anggota SKK baru ini murni dan bersih, tidak ada titipan atau nepotisme di dalamnya," timpal komandan SKK ini.

Sebelum melakoni pekerjaannya, keluarga baru SKK ini telah melalui masa pengkaderan atau pelatihan awal yang berlangsung selama dua hari. Selama dua hari itu, mereka diberi bekal yang meliputi pelatihan fisik dan mental dan pengenalan kampus ITS.

"Saya merasa bangga bisa direkrut sebagai anggota SKK ITS, di sini seluruh anggota SKK dapat bekerja dengan kompak dan sistem pelatihannya juga sangat mendidik," ungkap Yudi, salah satu anggota baru SKK asal kota tahu, Kediri.

Ke depannya, SKK juga berniat untuk menambah ketrampilan para punggawa nya dengan pelatihan Jujitsu. Kebetulan, dari anggota SKK, ada yang pernah menjadi juara nasional bela diri Jujitsu, sehingga diharapkan ia bisa melatih anggota SKK lain.

Anggota baru SKK ini, mulai beroperasi di dua belas pos yang ada di ITS. Mereka diharapkan dapat membantu menciptakan suasana tertib dan aman di kampus perjuangan ini. Namun, penambahan personil ini tidak akan berarti jika civitas akademika ITS tidak ambil bagian dalam mengkondusifkan suasana kampus.

Selain kinerja dari personilnya, SKK juga berharap warga ITS dapat membantu dalam menjaga keamanan kampus. Tak hanya itu, mahasiswa, dosen, karyawan dan penghuni ITS lain, juga diharapkan mampu membantu SKK. Setidaknya dengan menjaga milik mereka sendiri seperti motoryang tidak diparkir sembarangan.

Pria berkaca mata ini juga menjelaskan bahwa saat ini penurunan tindak kriminalitas di ITS sudah mulai tampak. Hal ini juga berkat kepedulian warga ITS, misalnya dalam memarkir kendaraannya. "Kami tidak segan menggembosi sepeda motor yang parkir sembarangan. Karena parkir sembarangan sebenarnya juga membahayakan keamanan motor itu sendiri, saya harap mahasiswa jera dan tidak mengulanginya lagi."

Mengenai tanggapan yang beragam dari tindakan penggembosan ini, Didit tidak ambil pusing. "Saya kira tujuan kami baik, karena itu memang untuk kebaikan kita," ungkap Didit. (kl/nrf)

Berita Terkait