Kesulitan yang pada umumnya sering dihadapi oleh mahasiswa yang proposalnya berhasil didanai adalah ketika mereka tidak mengerti tahapan apa saja yang harus dilakukan setelah dana dicairkan oleh DIKTI. Hal itulah yang mendasari Tim Kemahasiswaan ITS serta Departemen Riset dan Teknologi BEM ITS untuk menggelar acara Sosialisasi Pelaksanaan PKM 2010, Jumat (29/1). Pada acara ini, Tim Kemahasiswaan ITS menyampaikan tentang langkah-langkah pelaksanaan PKM 2010 dan tips agar bisa proposal tersebut lolos ke PIMNAS.
Apabila tahun lalu tidak ada pembibingan sistemik dari ITS bagi mahasiswa yang proposalnya berhasil didanai oleh DIKTI, tahun ini ITS telah menyiapkan strategi khusus dalam menyongsong PIMNAS 2010. “ITS telah menyiapkan serangkaian skenario dalam memfasilitasi para mahasiswa yang PKM-nya berhasil didanai,†ujar Putu Gede Arisatita dari Tim Kemahasiswaan ITS.
Dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ini juga mengungkapkan bahwa ada empat skenario yang telah disiapkan, antara lain monev internal berjenjang dan pembimbingan terpadu, kontrak pelaksanaan PKM, serta dana talangan pelaksanaan PKM. “Monev internal akan dilaksanakan sebanyak empat kali sebelum monev dari DIKTI. Ini memang sengaja kami rancang tahun ini untuk meminimalisir mahasiswa yang tidak menjalankan programnya,†ungkap Putu.
Sedangkan kontrak pelaksanaan PKM merupakan kontrak yang akan dijalin antara Pembantu Rektor III dengan masing-masing ketua tim PKM. “Agar mahasiswa lebih bertanggung jawab terhadap pelaksanaan programnya, karena sudah ada perjanjian tertulis,†tambah Putu lagi.
ITS juga menyiapkan 22 dosen pembimbing bagi 133 tim yang lolos tadi. Jadi masing-masing tim tidak hanya memiliki dosen pembimbing dari jurusan yang telah dipilih sebelumnya, melainkan ada dosen pembimbing dari ITS sendiri. Pembagian tugas antara pembimbing jurusan dan pembimbing ITS pun dibedakan. Pembimbing jurusan bertugas dalam hal membimbing substansi kegiatan, sedangkan pembimbing ITS bertugas dalam hal memfasilitasi kebutuhan mahasiawa selama masa perealisasian program.
Tahun lalu ITS memang sempat mendapat sedikit teguran dari pihak DIKTI, sehubungan dengan adanya empat tim yang tidak hadir pada monev terakhir yang diselenggarakan oleh DIKTI. Tim Kemahasiswaan ITS tidak menginginkan hal seperti itu terulang lagi di tahun ini.
“Ini adalah amanah. Anda sudah terpilih, itu artinya gelar inovatif dan kreatif sudah anda pegang. Tinggal programnya saja yang harus dijalankan. Kepercayaan DIKTI harus dipegang demi hasil yang maksimal terutama dalam PIMNAS 2010,†pesan Putu mengakhiri acara Sosialisasi Pelaksanaan PKM 2010. (sat/fn)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung