ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
27 Januari 2010, 20:01

Technopreneurship Alternatif Pilihan Setelah Lulus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rapat dan workshop technopreneurship ini menghadirkan Prof  Dr Ir Aji Hermawan MM, Direktur Program Recognition and Mentoring Program Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB). RAMP merupakan program pendampingan entrepreneur untuk mahasiswa dengan program mentoring bisnis. “Banyak sesuatu yang tidak bisa disampaikan di dalam kelas, maka diadakan mentoring”,  jelas Aji.

Mendesaknya upaya untuk mengembangkan jiwa tecnhopreneurship disebabkan banyaknya ide-ide bisnis sangat minim inovasi teknologinya. “Inovasi bisnis rata-rata lebih banyak dari pada inovasi teknologi,” ungkap Aji. Padahal menurut Aji komponen teknologi adalah yang paling inti untuk melakukan perubahan, untuk itu peran engineer dan teknolog sangat besar untuk mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu yang menikmati produk teknologi saat ini lebih banyak golongan sosial menengah keatas. “Saat ini teknologi sebenarnya hanya untuk golongan the have,” jelas Profesor di Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB ini. Sehingga diperlukan upaya untuk mendorong pengembangan technopereneurship yang menciptakan produk teknologi terjangkau.

Namun mengembangkan technopreneurship dengan kesempatan yang terbatas dalam perkuliahan diperlukan pengelolaan yang tepat lanjut Aji. “Sebetulnya yang lebih banyak dibutuhkan adalah hal-hal yang sangat praktis,” jelas Aji.

Selain itu menurutnya yang lebih penting adalah supaya mahasiswa mengetahui gambaran umum proses bisnis, marketing dan komponen-komponen yang berpengaruh dalam mewujudkan gagasan bisnisnya. Dengan demikian mahasiswa mempunyai gambaran pilihan untuk masa depannya setelah lulus kuliah selain bekerja pada sektor formal. (ims/fn)

Berita Terkait