Sampai saat ini, setidaknya ITS telah mengukuhkan 86 guru besar. Selanjutnya, pengukuhan secara bersama-sama akan dilakukan terhadap Prof Ir Moses L Singgih MSc PhD dan Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEng Sc dari jurusan Teknik Industri. Hal serupa juga akan terjadi pada dua orang dosen dari jurusan Teknik Kimia, Prof Ir Tri Widjaja MEng dan Prof Dr Heru Setyawan, serta Prof Dr Surya Rosa Putra MS dari jurusan Kimia.
Pada pengukuhan guru besar di Grha Sepuluh Nopember ITS mendatang, Moses dan Udi akan menyampaikan pidato yang tidak jauh berbeda. Moses akan menyampaikan pidato terkait peningkatan produktivitas melalui perbaikan proses untuk meningkatkan daya saing. “Persaingan perusahaan semakin meningkat. Kita harus bisa mengendalikan produktivitas melalui Green Productivity, Benchmarking, Data Envelopment Analysis (DEA), dan Lean Production,†jelas Moses.
Secara khusus, Udi yang memiliki basic industri turut menyampaikan pemikiran kritisnya tentang paradigma pengambilan keputusan multikriteria dalam perspektif pengembangan proyek dan industri yang berwawasan lingkungan. “Kebanyakan industri kurang memperhatikan dampak terhadap lingkungan seperti proyek energi, eco-manufacturing, dan green-suply chain,†tutur Udi yang lebih menyoroti dampak proses pembakaran dalam PLN.
Lain halnya dengan guru besar dari Teknik Kimia. Tri Widjaja akan memaparkan karyanya mengenai peranan dan aplikasi pengolahan limbah secara biologis dalam industri kimia. “Industri sekarang juga mengaitkan pengolahan limbah dengan biaya. Cara biologis ini lebih murah,†ungkap ketua jurusan Teknik Kimia tersebut.
Heru Setyawan turut memaparkan inovasi teknologi partikel untuk menciptakan produk yang bermanfaat sebagaimana disiplin ilmu Teknik Kimia yang cenderung membuat produk benefit. “Saya meneliti nanopartikel magnetite yang berfungsi untuk penyembuhan kanker,†jelas Heru. Tak hanya itu, Heru juga menyoroti aktivitas organisasi dunia yang melibatkan industri, akademi, dan pemerintahan.
Tak jauh-jauh dengan ilmu kimia, Surya Rosa akan menyampaikan penemuan ilmiahnya berupa hopanoid sebagai biomolekul bakteria multifungsi dalam pidato pengukuhan. Kerja samanya dengan bidang biologi dan Teknik Kimia ini menemukan fungsi unik dari hopanoid dalam memperbanyak produksi. “Ke depan, ingin dilakukan kerjasama dengan pihak kedokteran terkait korelasi biosintesis hopanoid,†ungkapnya. (esy/nrf)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung