Pada acara PSI 2 ini, tercatat kurang lebih 65 mahasiswa yang merupakan staff dari JMMI ITS dan perwakilan Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ). "Jumlah Peserta ini merupakan capaian peserta terbanyak selama tiga tahun terakhir," ujar Novan Lutfi, kepala Departemen Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia JMMI.
Mahasiswa yang akrab disapa Novan ini mengaku banyak berharap pada capaian kualitas PSI 2 kali ini. Apalagi PSI 2 merupakan program kaderisasi tingkat menengah yang bertujuan mencetak kader yang memiliki semangat berdakwah.
"Acara ini sebenarnya bertujuan untuk mencetak para kader yang mempunyai karakter da’i dan nantinya diharapkan bisa diamalkan dimanapun mereka berada,†ungkap Novan.
Dari segi penyampaian materi, JMMI telah mengemas materi dengan menarik dan tidak membosankan. Hal ini terlihat dari cara penyampaian lewat Outbond. Ada tujuh materi Outbond yang memiliki makna dan pesan yang bisa diperoleh oleh peserta.
Materi Outbond yaitu piramida manusia, militerisasi, tiup balon, bola ular, antar jemput,
lompat manusia dan guling berbagai arah. Dan setiap permainan terdapat makna dan pesan yang tersembunyi. Misalnya, adanya tujuan yang jelas, srategi, kerjasama dan kepemimpinan serta sabar dan ikhlas .
Menanggapi materi yang disampaikan, Novianto, salah satu peserta mengaku mendapatkan pemahaman baru tentang Islam. â€Selain mendapatkan teman dan pengalaman baru, saya juga mendapatkan pemahaman baru tentang islam itu sendiri,†ungkapnya.(m11/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung