Jatim Robot Contest (JRC) pertama ini dibuka oleh Ir. Dadet Pramadhihanto MEng PhD selaku Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Sabtu (19/12). Ratusan pelajar dan mahasiswa turut menyaksikan penampilan Robot SRI, pemenang Kontes Robot Seni Indonesia di UGM Yogyakarta 2009 lalu dan penampilan band kampus pada pembukaan JRC 2009.
Rangkaian acara JRC 2009 terdiri dari seminar dan lomba line tracer. Seminar Nasional JRC kali ini megambil tema Mengembangkan Peluang Bisnis dengan Memanfaatkan Teknologi. Acara ini menghadirkan pembicara pakar Robotika Nasional Dr Ir Endra Pitowarno MEng dan Drs Soehardjoepri MSi pengusaha serta dosen Matematika ITS ini.
Sedangkan pada perlombaan robot, tiga kategori robot line tracer yang dilombakan, yaitu robot line tracer mikro untuk mahasiswa dan analog untuk pelajar dan mahasiwa baru (Maba) PENS-ITS. Setiap tim terdiri dari maksimal 3 orang anggota yang memperebutkan total hadiah 5 juta Rupiah ini.
Peserta kontes robot kali ini datang dari berbagai kota di Jawa Timur, bahkan ada juga tim dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo yang mengikuti line tracer mikro. Pada line tracer analog divisi pelajar tidak hanya diikuti pelajar SMA dan SMP, puluhan pelajar SD juga turut berpartisipasi salah satunya dari SD Al Ikhlas Lumajang.
Menurut Satriyo Utomo ketua panitia JRC 2009, acara ini bertujuan untuk mengenalkan dunia robotika ke masyarakat umum. "Selain itu untuk menumbuhkan minat para pelajar di dunia robotika. Sehingga Indonesia mempunyai lebih banyak lagi pakar robotika di masa depan,†tandas Satriyo.
Dominasi SMA Surabaya dan PENS-ITS
Line Tracer Analog Pelajar dikuasai oleh tim-tim dari SMAN 20 Surabaya. Mereka berhasil meloloskan tiga tim di semi final, satu plot tersisa diraih oleh tim dari SMKN 3 Pamekasan. Sedangkan tim dari jurusan Teknik Komputer PENS juga berjaya di divisi analog mahasiwa baru PENS-ITS, mereka hanya menyisakan satu tempat di semifinal untuk tim dari Teknik Telekomunikasi.
Semifinal kedua divisi analog pelajar berlangsung seru, Dua tempat di final nyaris dikuasai SMAN 20 Surabaya. Sejak awal tim K-Dhal dari SMA 20 terus memimpin, tapi di checkpoint ketiga tim SMKN 3 Pamekasan berhasil mengungguli mereka dan menyentuh garis finish terlebih dulu. Sontak semua penonton bersorak, peserta yang telah gugur di babak awal pun turut mendukung tim dari Madura itu. Tapi klimaks bagi SMA 20 terjadi di final, tim Ce2k berhasil merengkuh trofi juara setelah mengalahkan SMKN 3 Pamekasan dengan 2-0.
Teknik Komputer PENS-ITS menyapu bersih gelar juara 1 dan 2 pada kelas analog Maba, setelah tim Gumbi menghentikan langkah tim telekomunikasi di semifinal. Pada final mereka menghadapi Ce_bot’09, sesama dari jurusan Teknik Komputer. Akhirnya Hario Baskoro dan Abil Fida dari tim Gumbi berhasil menjadi juara pertama.
Final divisi mikro mempertemukan dua tim dari sesama mahasiswa PENS, tim Bismillah dan 4shared. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim dari Unair, UNS, Teknik Elektro FTI – ITS, dan universitas lainnya.
Tim 4shared terlihat paling banyak pendukungnya, tim yang beranggotakan dua mahasiswi cantik Lotusia Putri dan Yuliannisa Rahma itu berkali-kali menjadi target foto para pendukung yang memadati hall tempat perlombaan.
Pertandingan final sempat terhenti karena arena terkena sinar matahari langsung yang dapat mengganggu sensor robot jika diteruskan, dan panitia pun terpaksa naik ke atap hall gedung D4 setinggi tiga lantai untuk menutupinya dengan terpal.
Di babak pertama tim 4shared sempat tertinggal dari Bismillah, kerena mobilnya berhenti di checkpoint ketiga. Setelah melakukan sedikit perbaikan, mereka berhasil membalik keadaan dan memenangi dua game berikutnya. Kedua mahasiswi bimbingan Surabaya Roboholic itu langsung berpelukan merayakan kemenangannya.
Masing-masing juara tiap divisi mendapatkan piala, sertifikat dan uang tunai 1,5 juta Rupiah untuk divisi mikro dan 1 juta Rupiah untuk divisi analog.
Rangkaian acara JRC 2009 berakhir pada Minggu (20/12), ditutup oleh Ir Rika Rokhana MT, Ketua Jurusan Elektronika PENS-ITS. “Semoga tahun depan kita dapat melaksanakan kompetisi robot tidak hanya mencakup Jawa Timur saja, tapi juga Jawa dan Bali,†pesannya dalam sambutan upacara penutupan JRC 2009. (m9/fn)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung