Gelar UKM yang bertema "Menunjukkan Eksistensi Unit Kegiatan Mahasiswa
ITS dalam Mengasah Kemampuan Mahasiswa ITS di Bidang Minat dan Bakat
untuk ITS Berprestasi" yang berlangsung selama satu hari ini terlaksana cukup meriah. Pasalnya, walaupun diadakan di jam efektif, mahasiswa masih banyak yang mampu mengikuti atau sekedar mengunjungi stan-stan UKM di sini.

UKM merupakan wadah aktifitas mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan keahlian tertentu bagi para anggotanya. Begitu pula dengan ITS yang merupakan institut terkemuka di Jawa Timur juga berusaha mengembangkan kemampuan non-akademik mahasiswa (softskill) di bidang minat dan bakat. Disini ada LMB yang merupakan "pengontrol" kegiatan UKm di ITS. LMB kali ini bekerjasama dengan ITS untuk mengadakan gelar UKM, yang merupakan "tindak lanjut" dari UKM Expo yang diadakan sebelumnya.

Namun, ada beberapa perbedaan antara UKM Expo yang digelar pada bulan Agustus lalu pada saat penerimaan mahasiswa baru dengan Gelar UKM. Kali ini gelar UKM memiliki beberapa tujuan diadakannya acara tersebut. Seperti yang telah disampaikan oleh Heri (ketua LMB ITS) bahwa tujuan diselenggarakan acara tersebut selain untuk mengenalkan UKM pada mahasiswa juga untuk mengasah kemampuan dan softskill mahasiswa juga sebagai media perlombaan di bidang minat dan bakat.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa mencari atlet tidak semudah mencari barang di pasar. Untuk mencari sosok yang benar-benar memiliki kemampuan di salah satu bidang diperlukan ajang atau kompetisi. Nah, acara ini digelar juga sebagai ajang kompetisi mencari atlet dan sosok yang berbakat di bidang yang ada di UKM. Di sini terdapat 35 UKM, namun yang berpartisipasi sejumlah 32 UKM saja. Mengenai yang 3 UKM lain, ada alasan dan izin untuk tidak menggelar UKM mereka.

Acara yang seru ini mengeluarkan beberapa lomba yang rata-rata durasi setiap perlombaannya sekitar 2 jam. Beberapa diantaranya yaitu lomba fotografi, musik akustik, lomba menyanyi (pop, rock, keroncong, dangdut, dan seriosa), lomba mading, lomba tulis naskah dan baca puisi. Acara ini merupakan peksiminal tingkat regional ITS yang merupakan awal untuk melangkah ke regional jawa timur dan tingkat nasional di bidang masing-masing.

Kata Heri, " Sebenarnya proses dari sebelum hingga diadakan gelar UKM ini sangat panjang. Melihat dari perkembangan UKM satu tahun ke belakang yang dipandang sebelah mata dan kurang dukungan maka pihak kami berusaha untuk mempromosikan UKM pada mahasiwa. Dan sebelum acara ini ada, kami telah mengadakan workshop LMB pada tanggal 6, 7, dan 8 Nopember kemarin. Nah, harapan ke depan acara ini bisa diadakan rutin, waktu yang lama (misalnya 3 hari) dan menjadi tradisi ke depan untuk menjadi program kerja LMB untuk mencari atlet-atlet yang benar-benar berbakat. Sebab di acara yang pertama diadakan ini, memang memiliki banyak kendala baik dari segi waktu, pengunjung, dan peserta."