Majelis Qur’an “Kiamat 2012”
“Sesungguhnya pengetahuna kiamat itu adalah di sisi Alla, tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Allah. Kiamat itu berat huru-haranya bagi makhluk yang ada di langit maupun di bumi. Kiamat itu tidakakan dating kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” (Al-A’raf :87).
Itulah penggalan dari tilawah yang dibacakan sseorang akhwat sebagi pembuka acara Majelis Qur’an yang diselenggarakan oleh FOSIs (Forum Studi Islam Statistika) di Gedung T-104B, Jum’at (4/12)siang. Ayat pembuka itu sebagai jawaban akan semaraknya isu-iu tentang kiamat 2012.
Peserta yang kebanyakan merupakan akhwat dari fakultas MIPa yang dating terlihat begitu antusias mengikuti jalannya forum. Forum yang rutin deselenggarakan setiap hari Jum’at kali ini dikemas sedemikian rupa. Selain diisi dengan belajar tilawah dan bedah Al-Qur’an, MQ (Majelis Qur’an) siang itu  juga diisi dengan diskusi dengan mengangkat tema “Kiamat 2012” yang sedang marak dibicarakan. Tema itu begitu menarik sehingga ruangan penuh dan tak bersisa bangku kosong.
FiLM 2012 Media Pengoyak Aqidah
“Kiamat itu rahasia Allah dan haknya Allah” ujar Aisyah,seorang akhwat  mahasiswi S2 FISIKA MIPA yang menjadi pemateri tunggal siang itu dengan menggebu-gebu. Secara konsensi Islam telah menjawab segala sesuatu tentang Kiamat  daam al-Qur’an, yaitu AL-Qiyamah:1-40. Bahwasannya kiamat merupakan rahasia Allah semata. Lalu apa yang ada di dalam film 2012 itu hanyalah suatu cara dari kaum kafir yang dimotori oleh bangsa Barat untuk meracuni kaum msulimin pada khususnya.
“jelas terlihat bagaimana film 2012 itu mempertontonkan visualisasi kiamat yang dasarnya adalah hanya Allah yang tau kapan terjadinya. Hali ini merupakan suatu bentuk pengoyakn Aqidah.”begitu tutur sang pemateri sementara peserta forum mendengarkan dengan penuh khidmat.  “dengan sebelumnya telah mengoyak keimanan kaum musilimin itu sendiri. Dari mulai iman apda Allah, rosul, maupun malaikat.”
Dalam forum ini seperti membuka ingatan kita mengenai karikatur nAbi Muhammad yang uga di bua oleh kaum kafir. Selain itu juga film Constantine yang jga menggambarkan bentuk malaikat Jibril, hali ini tentu saja sedikit banyak mempengaruhi keimanan kaum muslimin dalam memvi9sualisasikan barang-barang ghoib yang diciptakan allah, dan ini elas diularang.
Setelah bicara panjang lebar mengenai film 2012  beserta tujuannya yang terselubung, lalu Mbak Aisyah, selaku pemateri membuka sesi diskusi tentang Halal haramnya nonton 2012. Beliau menganalogikan “ Seperti haram nggak mtersenyum pada babi, sodaaqoh apa bukan?” para pesrta serentak bersorak “Hu……”  . Secara bendanya filmnya memang halal, perbuatan kita menonton itu mubah, tapi kalau setelah kita tau tentang apa dibalik film 2012 itu sendiri apa kita masih perlu berfikir halal apa haram?. Apalagi kalau dipikir biaya kita untuk menonton fim 2012 itu sebenarna akan digunakan untuk melemahkan iman dan menghancurkan kaum muslimin. Halal apa haram??.”lihat sisi mudharatnya, kita lebih baik bersuudhon pada orang-orang yang buakn seagama dengan kita sebagai reaksi defensive menjaga keimanan kita agar tidak tergoyahkan.” Begitulah petuah terakhir yang dibrikan sang pemateri dalam forum MQ kali itu, sekarang tinggal kita menentukan kita patut nonton nggak ya??