ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
02 November 2009, 18:11

Profesor Jepang Kenalkan Alat Praktikum Mini

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ada yang berbeda dari seminar mingguan yang sering diadakan di Jurusan Fisika FMIPA kali ini. Prof Yoh Kohori dari Universitas Chiba University Jepang datang berkunjung ke Indonesia guna mempromosikan alat Personal Desk Laboratory (PDL). PDL merupakan serangkaian alat elektronik yang digunakan untuk menyederhanakan metode praktikum dengan menggunakan peralatan yang lebih kecil dan murah dari biasanya.

"Ide merancang PDL ini karena pada umumnya guru Fisika sering kali kesulitan untuk menarik minat mahasiswa untuk melakukan praktikum. Diharapkan, dengan adanya ini mahasiswa maupun siswa lebih berminat untuk menggeluti dunia Fisika," terang Prof Yoh Kohori. Selain itu, pria berkebangsaan Jepang ini menambahkan bahwa PDL ini juga dapat diterapkan pada semua disiplin ilmu. "Di Jepang, PDL telah banyak dimanfaatkan di berbagai Universitas, tak hanya di jurusan Fisika akan tetapi juga digunakan untuk ilmu sosial," terangnya.

Menurut Pria yang telah dua kali bertandang ke Indonesia ini menyarankan bahwa PDL ini cocok untuk negara-negara berkembang di Asia. "Target promosi alat ini adalah negara-negara berkembang di Asia, dan dari tiga negara yang telah dikunjunginya, Thailand, Kamboja serta Indonesia, nampaknya semuanya antusias," tutur pria berkaca mata ini.

Kedatangan Prof Yoh Kohori kali ini tak hanya sekedar memberikan kuliah tamu ataupun mendemonstrasikan rancangan alatnya. Tetapi Profesor dari Physics Departements Chiba University ini juga memberikan kabar baik bagi mahasiswa yang tertarik untuk belajar di negeri sakura. Pasalnya telah diadakan kerjasama antara Jurusan Fisika FMIPA ITS dengan Departement Physics Chiba University untuk melakukan pertukaran mahasiswa. "Bagi mahasiswa fisika yang berminat, silahkan menghubungi dosen pembimbing masing-masing. Selanjutkan kami yang akan mendaftarkan ke Chiba University, begitu juga sebaliknya," terang Dr Darminto MSc yang merupakan penanggung jawab student exchange kali ini.

Dr Darminto MSc yang juga merupakan staf pengajar di Jurusan Fisika ini menambahakan bahwa ide sederhana yang dibawa oleh Prof Yoh Kohori, sebenarnya telah disosialisasikan kepada guru-guru SMA di Jawa Timur. "Namun dari pihak kami, belum melakukan tindakan lebih lanjut," tutur pria kelahiran Tulungagung 3 Maret 1960 ini.(st/bah)

Berita Terkait