ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
30 Oktober 2009, 20:10

LIPI AJak Mahasiswa ITS Jadi Peneliti

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kedatangan Yudi Darma dan Krisbinati ini tidaklah lain bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengajak serta ITS dalam kompeti PPRI 2010 yang akan datang. "Sudah beberapa kali pelaksanaan PPRI, kita selalu mencari karya-karya dari ITS, namun sampai kemaren (2009,red) karya itu belum ada," tandas Yudi dihadapan para peserta pelatihan ini. Sekarang  LIPI langsung jemput bola ke ITS, Yudi menambahkan.

Dalam kompetisi yang diselenggarakan tiap tahunnya ini, LIPI mengikutsertakan seluruh perguruan tinggi di Indonesia. "Masing-masing dari karya kiriman perserta akan kita kelaskan berdasarkan kategori yang dipilih oleh peserta," ungkap Yudi yang juga Dewan Juri pada PPRI ini. Adapun kategori dalam PPRI sendiri adalah ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan (IPSK), dan ilmu pengetahuan teknik (IPT).

Yudi menerangkan tujuan utama dari LIPI untuk menyelenggarakan PPRI, yakni meningkatkan daya saing bangsa. "Selama ini kita memiliki minat yang sangat rendah sekali dalam melakukan riset atau penelitian," ujar Yudi yang juga staff pengajar di jurusan Fisika ITB ini. Yudi melanjutkan, jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa, kita masih kalah jauh dalam hal menghasilkan karya dalam tiap tahunnya.

Namun yang menjadi poin utamanya bukannlah jumlah karya yang dihasilkan, melainkan menumbuhkan budaya meneliti terlebih dahulu. "Oleh sebab itu mahasiswa diminta untuk turut berperan aktif dalam PPRI, dalam rangka membudayakan budaya meneliti," papar pria bertubuh tinggi ini. LIPI sebagai garda terdepan dalam perkembangan ilmu pengetahuan akan selalu memotivasi agar mahasiswa mau berkarya dan meneliti.

Yudi dalam pelatihan ini juga memberikan kiat-kiat agar karya penelitian dapat memenangkan PPRI antara lain yang paling utama yakni keaslian ide. "Selain itu yang tidak kalah penting, karya dan ide tersebut dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat," tutur Yudi dihadapan peserta yang datang dari berbagai jurusan di ITS ini.

Pemenang dari PPRI berkemungkinan juga untuk dikirim ke ajang perlombaan internasional dalam bidang-bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi,lanjut Yudi. "Pemenang juga mendapatkan hadiah yang terbilang besar, relasi peneliti, dan tentunya yang paling berharga adalah karyanya menjadi salah satu sumbangsih ide inovatif bagi bangsa," ujar Yudi.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Krisbinati, bahwa LIPI melalui produk-produknya akan terus selalu menyebarkan ilmu pengetahuan. "Sehingga melalui PPRI ini diharapkan masyarakat juga mengetahui dan merasakan ide yang dibuat oleh mahasiswa," ungkap wanita berkacamata ini.

Pada acara ini, LIPI tidak hanya mendatangkan Yudi Darma sebagai pembicara, namun juga menghadirkan Steven Wang dan Andrian Evan Ismanto pemenang 2 PPRI 2009 dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Steven dan Andrian diminta untuk berbagai pengalamannya selama mengikuti PPRI dihadapan peserta dari ITS.(fn)

Berita Terkait