Kamis (29/10) merupakan akhir pelatihan bertajuk The 3rd International Training Course in Information Technology Based for Electrical Engineering Education. Hadir pada acara ini, perwakilan dari Kantor JICA Jakarta Tanimoto Nobutaka, Konjen Jepang Yasuji Odoko, perwakilan dari Sekretariat Negara, Kepala Divisi TCDC Mukhammad Fahrurozi serta Direktur PENS Ir Dadet Pramadihanto MEng PhD.
Dalam acara yang singkat ini Aviti Thadei Mushi dari Tanzania selaku perwakilan peserta turut menyampaikan pesan dan kesannya selama mengikuti pelatihan di PENS. “Terima kasih banyak kepada para institusi yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Kami menikmati segalanya di sini, khususnya orang-orang sekitar yang menyambut kami dengan hangat. Kami belajar banyak tentang PLC, Micro controller, dan banyak lagi. Kami sangat membutuhkan ilmu ini dan akan kami terapkan di negara kami,†ungkapnya disambut tepukan peserta lainnya.
Ditanya mengenai tujuan dilaksanakannya pelatihan ini, Fahrurozi menjelaskan bahwa selain sebagai sarana bertukar informasi dan teknologi elektronika, lebih jauh pelatihan ini merealisasikan kerjasama selatan-selatan (South-south Cooperation) yang bertahun-tahun telah terbina sejak sekitar tahun 1980-an.
“Di bawah kerangka kerjasama teknik, Pemerintah Indonesia melalui Sekretariat Negara RI dan Pemerintah Jepang melalui JICA (Japan International Cooperation Agency) telah menyelenggarakan berbagai macam program serupa di Indonesia. Tidak hanya di PENS, kami juga mempunyai program pelatihan Artificial Insemination di Malangâ€, kata beliau.
Acara tahunan ini telah dilaksanakan PENS sejak tahun 1993, dimana pada awalnya merupakan pelatihan berbasis elektronika saja. Namun seiring dengan perkembangan teknologi elektronika, pelatihan ini pun lebih mengerucut kepada bidang-bidang di dalam elektronika, misalnya telekomunikasi, elektro industri dan informatika. Pelatihan berdurasi 120 jam ini dirancang ke dalam 6 aktifitas utama, yaitu experiment, workshop merancang modul prosessor dan memprogramnya, company visit, experiment by design atau project work, serta action plan.
Di akhir acara, para peserta menerima sertifikat dan mengikuti acara ramah tamah. Meskipun sehari sebelumnya, mereka juga saling mengenal lebih jauh tentang negara masing-masing, melalui presentasi atau lazimnya disebut country report. Hal ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan kerjasama antar sesama peserta. (humpens/mtb)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung