Sekitar 200 mahasiswa hadir dalam workshop yang bertemakan Knowledge Based Entrepreneur. Tak hanya mahasiswa ITS, turut diundang pula mahasiswa dari berbagai universitas se-Jawa dan Bali.
Workshop ini dibuka oleh salah satu perwakilan pemerintah provinsi. Mewakili Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kepala Perekonomian, Fattah Yasin mengungkapkan bila kekayaan alam Jatim dapat digunakan untuk dijadikan peluang usaha.
“Jatim adalah salah satu gudang Migas dan pertanian, selain itu jumlah pertumbuhan ekonomi Jatim sangat besar,†jelasnya.
Namun, komoditi bahan alam ini harus diolah terlebih dahulu. “Harus ada diversifikasi (strategi marketing) produk, kita bisa mencontoh konsep Jepang jaman dulu yang mampu mengembangkan konsep satu desa satu produk, selain itu Usaha Kecil Menengah (UKM) juga mesti ditingkatkan,†jelas Fattah Yasin.
Setelah pembukaan, materi inti workhsop pun dimulai oleh salah satu pemateri yang memulai usaha dari nol hingga berkembang menjadi perusahaan kelas dunia, M Nadjikh, seorang pengelola perusahaan seafood PT Kelola Mina Laut.
Dalam pemaparannya, Nadjikh begitu biasa ia disapa mengemukakan bila semua orang sebenarnya bisa menjadi wirausahawan. “Musuh utama sebenarnya ada pada diri kita sendiri,†ujarnya. Selain itu, pola pikir yang selalu mengandalkan modal besar juga menjadi salah satu kendala mengapa usaha tidak jalan.
“Jalankan usaha tersebut dulu dengan modal seadanya setelah usaha berkembang baru modal dipikirkan,†jelasnya. Selain itu beberapa faktor yang diperlukan dalam mengembangkan usaha adalah jaringan relasi, improvisasi, adanya peluang dan waktu serta fokus.
“Fokus sangatlah penting, sebab orang yang fokus seratus persen saja belum berarti dapat berhasil apalagi yang hanya digunakan sebagai pekerjaan sampingan,†tambah Nadjikh yang produk industrinya telah diekspor ke berbagai negara.
Selain itu, biasanya tantangan mental yang datang adalah dari orang tua. Nadjikh bercerita bila dahulu orang tuanya pernah merasa keberatan saat ia memutuskan untuk berwirausaha. “Saya yakinkan pada orangtua saya kalau berwirausaha itu juga sama dengan beribadah. Saya berjuang menambah lapangan kerja bagi banyak orang, †jelasnya.
Workhsop ini juga disiarkan secara teleconference ke beberapa universitas di Indonesia seperti Univeristas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Hasanudin Sulawesi Selatan, dan Universitas negeri Sumatera Utara. (yud/bah)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung