ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
26 Agustus 2009, 08:08

Go-ITS Terima Sambutan Hangat dari Kobe University

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Chiharu merasa senang dengan hadirnya delegasi ITS di kampus Fukae KU. Ia mengaku sudah mempelajari dan mencari tahu beberapa hal tentang ITS. “ITS mewakili kampus besar di Indonesia. Oleh karena itu, kami mengundang anda untuk mengunjungi kampus kami,” ujar Chiharu.

Menurutnya, alasan utama mereka mengundang Indonesia khususnya dalam hal ini ITS dikarenakan Indonesia termasuk negara yang sering berhadapan dengan bencana. “Saya tidak akan lupa dengan peristiwa gempa di tahun 2004,” ujarnya sambil menunjuk bencana tsunami Aceh hampir lima tahun lalu.

Akhir-akhir ini, ia merasa bahwa dunia dalam masa sulit. Selain kesulitan dari bencana yang ditimbulkan, dunia juga sedang menghadapi endemik beberapa penyakit seperti flu babi dan flu burung. Chiharu berpesan agar semua yang hadir turut memberikan kontribusi dalam bidang keilmuan. ‘Ilmu itu yang akan mencegah dampak dari berbagai bencana,” ungkapnya.

Pembicara kedua dari JASSO, Takashi Kashio juga mengucapkan rasa hormatnya atas kesediaan ITS mengirim delegasinya. JASSO sendiri merupakan sebuah lembaga independen yang memang bertugas untuk membangun pendidikan di Jepang.

Mereka mempunyai tiga program utama. Pemberian beasiswa kepada mahasiswa Jepang yang belajar ke luar negeri, memberikan beasiswa kepada mahasiswa luar negeri yang belajar ke Jepang, dan memberikan training program kerja sama internasional dengan berbagai negara. “Tugas utama JASSO memang membangun semangat untuk menyadari akan pentingnya hubungan internasional. Hal ini berguna untuk generasi berikutnya,” ujar Takashi dalam bahasa Jepang.

Sementara Keiji Oda, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan lebih menekankan akan perjalanan dua minggu yang akan dilalui tim Go-ITS. “Kelihatannya dua belas mahasiswa ini masih nervous. Tapi tidak apa-apa. Semoga anda senang dengan kota Kobe,” ujarnya lalu tersenyum.

Terakhir, dalam sambutannya, Lahar Baliwangi mengucapkan rasa terima kasih dari ITS untuk KU karena kesempatan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa Indonesia harus belajar dari Jepang dalam menghadapi bencana. “Kami harus belajar bagaimana Jepang mendeteksi dan menanggulangi bencana,” ujar Dosen Sistem Perkapalan ITS ini. (bah/mtb)

Berita Terkait