Pada opening ceremony yang dihadiri Mendiknas, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Dirjen Pendidikan Menengah, Walikota Malang, Puspida Jatim dan Kepala Dinas propinsi Jatim ini berlangsung meriah. Ratusan kontingen dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, termasuk ITS, berdatangan untuk untuk menyaksikan acara ini.

Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan bahwa PIMNAS merupakan acara kemahasiswaan yang penting dan terus diselenggarakan. Menurut Mendiknas, PIMNAS dijalankan sebagai world class, baik di tingkat dunia maupun tingkat Asia. Ia juga menghimbau agar kontes PIMNAS bisa mengikuti kontes dunia. "Kalau bisa Indonesia jadi host world class berdasarkan kreatifitas kita," ungkap Babang.

Masih menurut Bambang, dibutuhkan pendidikan kreatif untuk mendapatkan produk yang kreatif. Ia juga memberi tips bagi universitas peserta PIMNAS. Tips tersebut menekankan bahwa kreatifitas perlu ditunjang dengan adanya jiwa yang inovatif, mandiri dan entrepreneurship. Karena itulah ia mengharap universitas mempunyai karateristik tersebut. Sumber karasteristik itu sendiri meliputi mata pendidikan, kompetensi melalui teknologi, kreatifitas berbasis otak kanan dan pentingnya pendidikan hati.

Bambang juga menganjurkan bahwa pengukuran dimensi kebaruan diberi bobot lebih dalam penilaian PIMNAS. Hal ini bertujuan agar tiap karya memberi insentif untuk keorisinalitasan. "Saya akan memberikan sangsi kalau tidak orisinil," tutur Bambang.

Di akhir opening ceremony, terdapat simbolisasi pembukaan PIMNAS berupa pemukulan gong serta penyerahan piala bergilir. Piala tersebut diserahkan oleh rektor universitas yang menjadi juara umum tahun lalu, yakni Rektor Unibraw kepada Mendiknas. Kemudian Mendiknas menyerahkan piala tersebut kepada ketua panitia.

Sementara itu, Rektor ITS Ir Priyo Suprobo MS PhD meninjau langsung ke tempat berlangsungnya Proram Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan lomba utama di PIMNAS. Ia berharap agar kontingen ITS berhasil memboyong gelar juara. Seperti yang diketahui sebelumnya, ITS meloloskan sembilan tim untuk maju ke PIMNAS. Masing-masing dengan rincian yaitu, PKM bidang Kewirausahaan (PKMK) sebanyak dua tim, PKM bidang teknologi dan PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) masing-masing berjumlah satu tim, dan PKM bidang Penelitian (PKMP) sebanyak tiga tim serta dua tim PKMGT. (nrf/han)