ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
23 Juni 2009, 10:06

Indonesia Belum Miliki Identitas Otomotif

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan dari Motion of Diploma Mechanical Engineering Edutainment (MOMENT). Mengusung tema Strategi Pengembangan Industri Otomotif Dengan Berdaya Saing Global, seminar ini memberikan gambaran perkembangan dunia otomotif di Indonesia.

Dr Ing Gunadi Sindhuwinata yang menjadi salah satu pembicara, mengulas tentang sekilas dunia otomoif secara umum. “Sebenarnya kita (Indonesia, Red) sudah mempunyai tempat produksi industri otomotif, tapi sekarang kita mencoba sekaligus mendesainnya,” ungkap ketua The Indian Association of Tour Operators (IATO) se-Indonesia ini.

Sementara itu, Noegardjito, pembicara yang lain lebih menekankan aspek sosial pada dunia otomotif. “Saat ini, negara kita tidak mempunyai identitas di dunia otomotif, sehingga tugas kita sekarang adalah membangun identitas tersebut,” ujar sekretaris Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Lebih lanjut, Noegardjito juga menambahkan agar rakyat Indonesia bisa mencintai produksi dalam negeri.

Acara pun dilanjutkan dengan workshop mengenai otomotif. Menggandeng PT Super Gasindo Jaya, workshop ini menguliti lebih jauh tentang Mobil Tawon. Desainnya hampir sama dengan mobil pada umumnya, yang paling membedakan adalah bahan bakarnya dari gas. Selain merupakan produk dalam negeri, harganya juga relatif murah.

Tak ketinggalan, dari ITS pun turut unjuk gigi, dengan membawa ITS Smart Car Researh. Mobil yang di desain oleh para mahasiswa Pasca sarjana Teknik Mesin ITS ini mempunyai keunggulan di bidang controlling. Karena dengan menggunakan software tertentu, mobil tersebut dapat diketahui temperatur dalam mesin, putaran roda tiap menitnya, injeksi dan pengapian yang terjadi, baterai yang digunakan, dan beberapa kontrol lain dalam mesin.

Lebih lanjut, rangkaian MOMENT Mahasiswa D3 Teknik Mesin ini akan dilanjutkan dengan Lomba Gokart. ”Rencananya akan diadakan di bulan Oktober di beberapa kota di Jawa Timur,” ungkap mahasiswa asal Madiun ini. (hoe/mtb)

Berita Terkait