ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
10 Juni 2009, 21:06

Langkah ITS Terhenti dalam Campus League 2009

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pertandingan penentuan antaradua universitas negeri di Surabaya ini menjadi momen krusial bagi kedua tim. Sebab pemenang partai ini akan berhak mendampingi Unair untuk berlaga dalam final four Campus League 2009. Duel ini juga menjadi adu gengsi dan pembuktian antar dua universitas favorit di Surabaya. Sebab kedua tim merupakan salah satu tim unggulan dari campus league 2009.

ITS yang menurunkan starter Dendi, Noval, Tegar, Prima, dan Andik mencoba memegang kendali permaian di quarter awal. Mengandalkan Dendi sebagai tree point shooter, ITS mampu unggul di awal permainan. Namun hal ini tidak berlangsung lama. Unesa berbalik mengejar ITS lewat keunggulan fisik dan skill yang mereka miliki. Perlahan tapi pasti ITS mulai kewalahan mengahadapi agresifitas dari Unesa. Sehingga Unesa berbalik unggul 12-7. Usaha ITS untuk mengejar ketertinggalan menjadi semakin sulit ketika Unesa meningkatkan defend mereka hingga di daerah permainan ITS.

Pada quarter kedua keadaan tidak berubah. ITS masih terdikte arus permainan yang ditampilkan oleh Unesa. Ciri khas serangan ITS lewat bola-bola cepat tidak dapat terlihat, defends Unesa tidak memberikan sedikit ruang bagi ITS untuk mengembangkan permainan. Akhirnya di quarter ini ITS hanya mampu sedikit mengimbangi perolehan point Unesa lewat beberapa kali lay-up dari Dendi dan Oi’.

Keadaan sedikit berubah di quarter akhir, ketika Unesa menyimpan beberapa pemain utamanya. Hal ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh ITS. Lewat drive dan fast break cepat melalui Noval dan Andi, ITS mampu mempersempit ketertinggalan hingga 45-35. Namun Unesa tidak membiarkan ini berlangsung lama. Mereka kembali menurunkan pemain utamanya, dan menghancurkan momen ITS untuk bangkit. Pertandingan berakhir dengan skor 73-43 untuk Unesa.

Di temui seusai pertandingan, kapten tim ITS Noval mengatakan bahwa dari kekalahan ini ITS akan berusaha untuk berlatih lebih keras lagi. “Kita hanya kalah masalah stamina melawan mereka, hanya di awal-awal pertandingan kita mampu mengimbangi mereka,” terang Noval. Selain itu masalah finishing juga akan lebih ditingkatkan lagi oleh tim.

Hal senada juga diutarakan oleh pelatih ITS Ivan. Stamina akan menjadi fokus pembenahan sebelum menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya. “Pertandingan ini juga akan menjadi proses belajar bagi para pemain yang sebagian berasal dari angkatan 2008,” ujar Ivan. (nay/han)

Berita Terkait