ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
30 Mei 2009, 11:05

Ersyad Unggul Dalam Pemira 2009

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pemira 2009 telah dilaksanakan selama dua hari untuk memilih Presiden BEM ITS dan Legislatif Mahasiswa selama periode 2009-2010. Sebanyak 7625 pemilih telah menentukan pilihannya pada momen tersebut. Dari seluruh suara tersebut, akhirnya Ersyad unggul dengan 2772 suara atau 36,95%.

Sementara itu kandidat nomor tiga, Nanda Kiswanto, memperoleh 2664 suara atau 34,94%. Sebanyak 978 suara lain menjatuhkan pilihan pada kandidat nomor satu, Teguh Arifianto Wicaksono, dan 431 suara memilih kandidat nomor empat, Muhammad Bachrudin.

Meski tergolong sukses, angka golput di ITS masih sangat tinggi. Suara yang digunakan dalam Pemira tahun ini hanya 43,94% dari 17354 Daftar Pemilih Tetap. Namun angka golput ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

"Semua ini berkat kerjasama KPU, PPU, dan Panwaslu. Mereka bekerja keras mengajak massa untuk memilih," papar Wildan Bagus Aditya, Ketua KPU 2009.

Sayangnya pada acara tersebut baik KPU, PPU, maupun Panwaslu tidak mengumumkan secara langsung siapa yang akan menjadi Presiden BEM ITS. "Itu wewenang dari BEM, kami hanya bertanggung jawab pada pemilihan umumnya saja," tambah Wildan.

Tak hanya merekap total perolehan suara, Panitia Pengawas Pemilu pun telah merekap daftar pelanggaran yang mereka temui. Panwaslu menyebut kandidat yang melakukan pelanggaran dengan istilah donatur.

"Umumnya pelanggaran dilakukan oleh TSK. Biasanya mereka melakukan kampanye tanpa mencantumkannya dalam berita acara, seperti kampanye melalui facebook, dan sebagainya," jelas Ahmad Satrio Swasono, Ketua Panwaslu.

Dari empat kandidat Presiden BEM ITS, Bachrudin merupakan donatur panwaslu terbesar. "Pelanggarannya adalah meletakkan lebih dari satu foto dalam satu mading. Menurut aturan, para kandidat hanya diperkenankan memasang satu foto saja dalam satu mading," jelas salah satu anggota Panwaslu, Neser Ike Cahyaningrum. (taw/han)

Berita Terkait