Pada hari pertama peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan di ITS ini diberi materi tentang bagaimana cara penilaian kemampuan diri untuk berbisnis. Mereka diberi kuisioner yang berisi pertanyaan tentang keyakinan diri serta hambatan yang mungkin akan muncul pada saat pelaksanaannya nanti.
“Isi dengan jujur, kuisioner ini nantinya bisa jadi acuan dosen pembibing bisnis anda untuk membimbing anda nantinya,†ujar Ir Lantip Trisunarno MT, salah satu dosen yang berkecimpung dalam program kerja technopreneurship. Selain Lantip, dua dosen lainnya yaitu Drs Soehardjupri Msi serta Drs. M. Zainul Asrori, M.Si juga turut membimbing pada pelatihan ini.
Selain belajar bagaimana melihat kemampuan diri di dunia bisnis, para peserta selanjutnya juga belajar bagaimana menguji ide bisnis mereka. Kemudian dilanjutkan dengan rencana pemasaran serta bagaimana menghitung biaya produksi dan jasa per unit.
Salah satu topik yang paling penting tentang bagaimana cara menghitung biaya produksi per unit yang akan mereka jual. Bahasan ini langsung dipaparkan oleh John Hardy yang seorang praktisi dalam bidang konsultan pengembangan bisnis mikro. John menekankan ketika menghitung biaya produksi, pelaku bisnis harus mampu merinci pengeluaran mereka sedetail mungkin.
“Biaya produksi tersebut bisa kita bagi menjadi biaya langsung, serta tak langsung,†ujar John. Dalam biaya langsung tersebut termasuk biaya menggaji pegawai serta pemilik usaha.â€Usahakan masalah uang dibicarakan diawal antar anggota kelompok anda,†tambah John.(yud/bah)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung