ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
24 April 2009, 11:04

Warga Surabaya ‘Emoh’ Diberi Bibit

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ada-ada saja reaksi masyarakat terhadap peringatan hari bumi, Rabu (22/4). Salah satunya adalah menolak bibit yang dibagikan di peringatan yang dihadiri oleh MAPALA dan Siswa Pecinta Alam (SISPALA) Se-Surabaya. Hal ini diceritakan oleh Senja, delegasi dari PLH Siklus yang juga menjadi panitia acara ini. “Ada yang gak tau kalau Hari Bumi, ada yang gak mau diberi bibit,” tutur Senja.

Namun, masyarakat Surabaya juga merespons positif acara ini. Terbukti, ada juga masyarakat yang menerima bibit dengan senang hati. Bibit yang berjumlah 270 tersebut rencananya akan masyarakat tanam untuk mereduksi polusi udara. Pasalnya, semua tanaman dapat menyerap CO2 yang selama ini berkontribusi besar mencemari bumi.

Peringatan yang bertajuk Sungai Itu Bukan Tempat Sampah ini diramaikan oleh acara-acara yang benar-benar down to earth. Konvoinya pun tidak melibatkan kendaraan bermotor. Tim konvoi yang diikuti 150 peserta ini dibagi menjadi dua tim, yaitu darat dan sungai. Tim darat terdiri dari arak-arakan pemakai sepeda dan pejalan kaki. Sedangkan tim sungai diramaikan oleh arak-arakan perahu.

Kedua tim pun mengemban tugas yang berbeda-beda. Tim darat mengajak masyarakat untuk menyelamatkan bumi lewat orasi, poster-poster lingkungan dan pembagian selebaran. Selain itu, tim darat juga mengadakan aksi teatrikal tentang lingkungan. Sedang tim sungai bertugas untuk membersihkan Sungai Kalimas. Kedua tim mengambil start dari Institut Pembangunan Surabaya dan berakhir di Monkasel.

Uniknya, sampah yang ditemui oleh tim sungai kebanyakan bukan merupakan sampah plastik, melainkan sampah sisa-sisa tumbuhan. Yang meprihatinkan adalah banyaknya limbah yang ada di sungai. Limbah-limbah tersebut berasal dari rumah tangga yang dialirkan ke sungai. (nrf/mtb)

Berita Terkait